Wednesday, June 15, 2011

Malaysia - Gerakan mengkristiankan umat Islam dan kaitannya dengan Dajjal

29. YA'JUJ WA MA'JUJ DALAM HADITS DAN PERSAMAANNYA DENGAN DAJJAL

 Sebagaimana telah kami terangkan, pada bagian terakhir Surat Al-Kahfi, sesudah menerangkanYa'juj wa Ma'juj, kemudian Al-Qur'an menerangkan tentang bangsa-bangsa Kristen. Ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an tak menaruh perbedaan antara dua bangsa tersebut. Demikian pula diterangkan dengan jelas dalam Bible, bahwa Ya'juj wa Ma'juj itu tiada lain hanyalah bangsa Russia dan bangsa-bangsa Eropa lainnya. Kesalah-pahaman umum tentang Ya'juj wa Ma'juj itu disebabkan karena ada Hadits yang menggambarkan seakan-akan Ya'juj wa Ma'juj itu suatu makhluk yang aneh; akan tetapi banyak pula Hadits yang menerangkan bahwa Ya'juj wa Ma'juj itu manusia biasa.


Negara Khazaria adalah negara asal Yahudi , bukannya bumi  Palestine

Kawasan berpagar "Gates of Alexander" yang dibina oleh Iskandar Zulkarnain disempadani oleh negara kuno Khazar. Yahudi di Israel sekarang berasal dari Khazar.

Nabi Sa lla lla hu ’Ala ihi wa Sa lla m bersabda sbb : "Sesungguhnya Ya'juj wa Ma'uj adalah dari keturunan Adam (Kanzul 'Ummal, jilid VII halaman. 2158.)

34 Hadits lain menerangkan bahwa Allah memberitahukan kepada al-Masih sbb: "Sesungguhnya Aku telah menciptakan segolongan manusia, yang tak seorangpun dapat membinasakan, kecuali Aku sendiri" (Kanzul 'Ummal, jilid VII, halaman 3021). Dalam kitab Kanzul 'Ummal jilid VII, halaman 3032, ada sebuah Hadits yang menerangkan seterang-terangnya bahwa Ya'juj wa Ma'juj adalah keturunan Adam. Kesalah-pahaman tentang halYa'juj wa Ma'juj itu barangkali berasal dari suatu Hadits yang menerangkan bahwaY a 'juj wa Ma 'juj akan minum semua air di dunia.

Hadits itu berbunyi sbb : Mereka akan minum semua air di dunia, sampai-sampai apabila mereka melalui sebuah sungai, mereka minum semua airnya dan meninggalkan sungai itu dalam keadaan kering." ( Kanzul 'Ummal jilid VII, halaman 2157).


Air laut Galilie yang semakin menyusut-lihat tanda aras lama

Ada lagi sebuah Hadits yang menerangkan bahwa barisan depan Ya'juj wa Ma'uj akan melintasi Teluk Tiberius dan mereka akan minum semua airnya (Idem halaman 3021). Dan anehnya Hadits Tamim Dari juga menerangkan bahwaDa jja l menanyakan kepada Tamim Dari tentang Teluk Tiberius sbb :

"Ceriterakanlah kepadaku perihal Teluk Tiberius. Adakah air di sana?" (Kanzul 'Ummal jilid VII, halaman 2027). Sepintas lalu ini menunjukkan bahwaDa jja l dan Ya'juj wa Ma'juj adalah sama. Adapun yang dimaksud minum air, ialah bahwa mereka akan menguasai semua sumber kehidupan, karena air adalah sumber segala kehidupan. Selanjutnya, adanya kenyataan bahwa ramalan tentangDa jja l dan Ya'juj wa Ma'juj itu dihubungkan dengan datangnya Masih Mau'ud (Masih yang dijanjikan), ini membuktikan bahwa Da jja l danYa'juj wa Ma'juj adalah sama. Apalagi jika kita mau berpikir sejenak, maka terang sekali bahwa secara praktis apa yang dilukiskan dalam Hadits tentang mereka adalah sama, hanya kata-katanya saja yang berbeda. Dua-duanya digambarkan akan menjadi penguasa yang paling besar di dunia. Dua-duanya menguasai segala macam. keperluan hidup "dan tak seorangpun dapat mengalahkan mereka."

Mereka akan membanjiri seluruh muka bumi, dan akan merupakan fitnah yang paling besar bagi kaum Muslimin. Semua ciri-ciri umum ini menunjukkan bahwa mereka adalah sama dan bangsa yang sama, yang ini adalah sesuai benar dengan gambaran sifat-sifat bangsa Eropa. Sebenarnya, diambilnya dua nama itu sekedar untuk menyatakan dua macam aspek tentang keadaan mereka. Mereka diberi namaDa jja l, karena perbuatan mereka ialah menipu orang dengan bahan keperluan hidup, sedangkan namaYa'juj wa Ma'juj adalah untuk menyatakan kekuatan politik dan militer mereka. Hendaklah diingat bahwa ramalan tentang merajalelanya bangsa-bangsa Nasrani ini diucapkan pada waktu kekuasaan kaum Muslimin menyilaukan kekuasaan lain di dunia.

30. DAJJAL AKAN DIKENAL OLEH SESEORANG DI ANTARA KAUM MUSLIMIN

35 Sungguh aneh sekati bahwa di satu fihak, tanda-tandaDa jja l dapat dipahami oleh orang-orang biasa, akan tetapi di lain fihak, Hadits menerangkan bahwa banyak sekali orang yang akan jatuh sebagai korban penipuanDa jja l. Jika semua tanda bahwa

Dajjal buta mata kanannya, dan mata kirinya gemerlapan bagaikan bintang, dan bahwa kata-katakafir akan tertulis di atas dahinya yang dapat dibaca oleh setiap orang mukmin, baik ia buta-huruf atau tidak, dan bahwa ia mempunyai keledai aneh yang jarak antara dua telinganya adalah tujupuluh yard, bahwa ia membawa sorga dan neraka, bahwa ia membawa gunung-roti dan sungai, bahwa ia menyuruh awan supaya menurunkan hujan, dan sebagainya; jika semua tanda itu telah terpenuhi, maka tak diperlukan lagi adanya orang diantara kaum Muslimin yang harus memperkenalkan

Dajjal dan menyatakan kepada mereka bahwa inilah Dajjal yang Nabi Sallallahu ’Alaihi wa Sallam memperingatkannya kepada kita. Ada sebuah Hadits yang berbunyi sbb: "Seseorang diantara kaum mukmin akan berkata: 'Aku akan pergi kepada orang itu untuk melihat apakah dia itu orang yang Nabi Sallallahu ’Alaihi wa Sallam memperingatkannya kepada kita ataukah bukan'..."

Jika tanda-tanda Dajjal sudah terlihat seperti yang diramalkan oleh Nabi Sallallahu ’Alaihi wa Sallam, mengapa masih diperlukan adanya orang yang harus mengenalnya dan mengumumkan bahwa Da jja l benar-benar sudah datang. Dengan tanda-tanda yang terang itu sudah cukup sebagai bukti bahwaDa jja l sudah datang, dengan demikian tak perlu diterangkan lagi.

Jadi dengan adanya Hadits tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa tanda-tandaDa jja l tak dapat diartikan secara wajar, melainkan harus diartikan sebagai kalam ibarat. Untuk ini sangat diperlukan adanya orang yang mempunyai penglihatan tajam yang dapat memahami tanda-tanda itu, dan menerangkan kapan munculnya Dajjal.

31. SIAPAKAH YANG BERKATA: "INILAH DAJJAL YANG DITERANGKAN OLEH NABI SALLALLAHU ’ALAIHI WA SALLAM"

 Sungguh aneh sekali bahwa orang yang dapat menerangkan bahwa Da jja l dan Ya'juj wa Ma'juj itu sebenarnya bangsa Eropa, adalah orang desa biasa, orang pertapa yang sedikit sekali pengetahuannya tentang masalah dunia. Setengah abad yang lalu tatkala penduduk dunia tak tahu sama sekali akan identitas Da jja l dan Ya'juj wa Ma'juj, bahkan orang tak menduga sama sekali bahwa bangsa-bangsa Eropa yang menguasai seluruh dunia dan yang menjajah negara kita adalah Da jj a l dan Ya'juj wa Ma'juj yang diramalkan oleh NabiSallallahu ’Alaihi wa Sallam. Sebaliknya, orang berpikir bahwa Da jja l adalah makhluk aneh yang bermata satu, yang berkendaraan keledai yang aneh, yang membawa sorga dan neraka dan barang aneh lainnya.

Pada saat orang-orang mempunyai pikiran semacam itu, AllahAzza wa Jalla memberi tahu bahwaDa jja l dan Yajuj wa Ma'juj adalah bangsa-bangsa Eropa yang menguasai seluruh dunia, yang mata duniawinya gemerlapan bagaikan bintang dan  yang mata rohaninya buta sama sekali. Selain itu, walaupun seandainya ada yang tahu akan rahasia ini, iapun tak mempunyai keberanian untuk mengatakan itu. Orang-orang tak tahu bahwa mereka sedang berhadap-hadapan denganDa jja l, bahkan mereka secara tak sadar menjadi korban tipu muslihatDa jja l, sebagaimana digambarkan dalam Hadits.

32. NABI SALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM BERSABDA: IA ADALAH PENGIKUTKU YANG TERDEKAT

Dewasa ini banyak kaum Muslimin, baik golongan terpelajar maupun bukan, terang-terangan menyatakan bahwa Da j ja l dan Ya'juj wa Ma'juj yang diriwayatkan dalam hadits itu tiada lain hanyalah bangsa-bangsa Eropa dan Amerika, yang terang-terangan mengaku mempunyai kekuasaan Ketuhanan, dan bahwa kendaraan mereka yang berupa kereta-api, adalah keledai Da jja l. Pada dewasa ini, banyak kaum Muslimin yang tak ragu-ragu lagi melukiskan bangsa-bangsa Eropa sebagai Da jja l dan Ya'juj wa Ma'juj. Sebagai puncaknya, almarhum Sir Muhammad Iqbal, seorang pujangga Islam yang besar, mengabadikan pengertian ini dalam syairnya yang termasyhur sbb :

"Bala tentara Ya'juj wa Ma'juj semuanya telah terlepas. Hendaklah mata kaum Muslimin melihat tafsirnya katay a n s i lu n " .* "[Katay a n s i lu n artinya mereka mengalir, adalah kata-kata terakhir ayat Al-Qur'an yang menerangkan merajalelanyaYa'juj wa Ma'juj di dunia yang berbunyi sbb: "Sampai tatkalaYa'juj wa Ma'juj dilepas, mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi (21:96).

Mengenai hal ini, kami teringat akan pidato Sir Winston Churchill dalam suatu jamuan yang diadakan oleh Wali Kota (Mayor) London di Guildhall (Gedung DPR), pada hari Jum'at tanggal 9 Nopember 1951, dalam rangka memasang kembali patung Gog and Magog (Ya'juj wa Ma'juj), yang antara lain berbunyi sbb :

Agaknya mereka (Ya'juj wa Ma'juj) tidaklah menggambarkan keadaan politik dunia sekarang ini yang begitu buruk. Politik dunia, seperti halnya sejarah Ya'juj wa Ma'juj, amatlah kacau dan banyak pertentangan. Namun menurut pikiran saya, masih saja memberi tempat kepada mereka. Di sebelah siniY a 'juj, dan di sebelah sanaMa 'juj. Tetapi awas Wali Kota (Mayor atau Pihak Berkuasa Tempatan)! Jika anda memasang patung itu kembali, jagalah jangan sampai mereka saling beradu; karena jika terjadi demikian,Y a 'j uj wa Ma 'juj akan hancur berkeping-keping, dan kita akan mulai dari permulaan lagi, dan dimulai dari lubang yang paling bawah." (Majalah Times London, 10 Nop. 1931)…]


Pasca PRU12, gereja dibina di kawasan kepadatan orang Islam yang tinggi di Puchong dan jelas melanggar peruntukan ugama Islam sebagai ugama rasmi negara dalam Perlembagaan Persekutuuan dan kontrak sosial antara kaum selama ini

Gereja terbesar di Asia Terenggara dirancang dan kelulusan dibuat setelah PRU12 -sila semak  Pelan Struktur DBKL yang asal tidak pernah  merancang pembinaan gereja sebesar ini di kawasan yang banyak orang Islam 

Lagi gereja dibina di kawasan Melayu Islam di Kajang selepas PRU12 tanpa mengikut perancangan asal di dalam Pelan Struktur setiap Pihak Bekuasa Tempatan (PBT) yaitu  Majlis Perbandaran Kajang. Setiap Pelan Struktur PBT akan  memastikan gereja hanya boleh dibina di kawasan yang tinggi populasi orang Kristian dan ini dipatuhi sehingga PRU12. Setelah PRU12, kebanjiran ahli majlis Pakatan Rakyat dalam PBT menyebabkan status quo polisi pre PRU12, peruntukan mendaulatkan Islam sebagai ugama rasmi negara seperti dalam Perlembangaan Persekutuan dan perjanjian kontrak sosial TELAH DILANGGAR. Rujuk agenda-memurtadkan-melayu.Kajang


Siapa di belakang Ambeega , dari mana dana Bersih didapati dan apa matlamat akhir Gerakan Bersih?

"Hasil kita berhujan panas menentang kes murtadnya Lina Joy. Ada antara kita masuk lokap Ada kepimpinan PAS termasuk di peringkat Dewan Pemuda termasuk Ulama yang mengisytiharkan jihad.

Kafir harbi mereka isytiharkan orang yang menyokong kes murtad Lina Joy ini. Ambeega antara kepalanya.

Hari ini, saya hairan macam mana mereka (PAS) boleh tidur sekongkol dan menjadikan dia (Ambiga) ketua pula ?

Ketiga, Ambeega adalah antara mereka yang menonjol dalam membawa isu murtad. Dia orang yang menjadi dalang dalamForum Memeluk Islam. Pemimpin PAS takkan lupa. Benda tu baru berlaku 2008.

Mereka antara orang yang hadir dengan saya semasa kita membuat himpunan membantah isu memeluk Islam yang diketuai oleh Ambeega.

Jangan lupa takbir-takbir yang mereka laungkan, jihad-jihad yang mereka laungkan di depan bangunan Majlis Peguam menentang Ambeega.

Hari ini mereka boleh duduk sebantal dan boleh pula menjadikan yang paling teruk menjadikan Ambeega ketua"- Wawancara YB Zulkifli Kulim berkenaan perjuangan PAS yang terpesong, peranan Ambeega dalam memurtadkan umat Islam di http://www.anwaraidc.com/


Statistik murtad di Malaysia sehingga 2010- Seminar  MURTAD yang dianjurkan oleh Ambeega semasa menjadi Pengerusi Majlis Peguam merupakan puncak kejayaan kepada Gerakan Bersih. Akibat menghalang seminar murtad ini YB Zul Kulim disingkirkan dari PKR.

33. DAJJAL DIBUNUH, TETAPI YA'JUJ WA MA'JUJ T'IDAK

Sebagaimana kami terangkan di atas, Da jja l danY a 'juj wa Ma 'ju j adalah dua macam sebutan untuk menamakan suatu bangsa. Mereka disebut Da jja l karena kebohongan dan penipuan mereka tentang hal agama, sedangkan sebutan Ya'juj wa Ma'juj karena mereka mempunyai kekuasaan politik. Akan tetapi orang akan menjadi bingung mengenai Hadits yang menerangkan Masih Mau'ud akan membunuh Dajjal, menerangkan pula bahwa beliau tak dapat membunuh Ya'juj wa Ma'juj, padahal  sebenarnya, jika Da jja l sudah dibunuh, dengan sendiri nyaY a 'ju j wa Ma 'juj akan terbunuh. Namun Hadits itu berbunyi sbb: "Maka akan diwahyukan kepada al-Masih, bahwa aku telah menciptakan sebagian Hamba- Ku, yang tak seorangpun dapat membunuh mereka kecuali Aku sendiri" (Kanzul-' Ummal, jilid VII halaman. 3021 ).

Hadits lain lagi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, berbunyi sbb : "Lalu orang akan datang kepada nabi lsa… Tatkala beliau dalam keadaan demikian, Allah bersabda kepada Nabi lsa: Aku telah menciptakan sebagian hamba-Ku yang tak seorangpun mempunyai kekuatan untuk mengalahkan mereka, maka dari itu bawalah hamba-hamba-Ku ke bukit. Dan Allah akan membangkitkan Ya'juj wa Ma'juj, dan mereka akan mengalir dari tiap-tiap tempat tinggi". (Misykat, halaman 473).

Sungguh aneh sekali, bahwa sekalipun Da jja l mati terbunuh, dan nafasnya Masih Mau'ud begitu ampuh hingga barang-siapa terkena nafas beliau, ia akan mati seketika itu juga, dan nafas beliau akan mencapai jarak sejauh penglihatan beliau, namun demikian, Ya'juj wa Ma'juj adalah begitu kuat hingga orang yang menyertai Al-Masih diperintahkan supaya mengungsi (berlindung)  ke bukit. Bukan Ya'juj wa Ma'juj yang mati terbunuh oleh nafas Al-Masih, melainkan Al-Masih sendiri yang terpaksa mengungsi untuk menyelamatkan diri dari kekuatan mereka yang tak terkalahkan, selanjutnya diterangkan bahwa Al-Masih pun tak mempunyai kekuatan untuk memerangi dan membunuhYa'juj wa Ma'juj. Lalu, apakah untungnya membunuh Da jja l, jika bangsa yang lebih kuat daripada Da j ja l (Ya'juj wa Ma'juj), akan menggantikan kedudukannya ?

Akhirnya, setelah dipertimbangkan masak-masak, hanya ada satu kesimpulan bahwa yang dimaksud membunuh Da jja l bukanlah menyembelih seseorang, karena Dajjal bukanlah orang, melainkan segolongan bangsa, demikian pula bukanlah berarti membinasakan bangsa-bangsa itu, karena sebagaimana kami terangkan di atas, bangsa bangsa itu akan tetap ada sampai Hari Kiyamat, dan Al-Masih sendiri diberi tahu oleh Allah melalui wahyu-Nya, bahwa beliau tak dapat mengalahkan mereka. Semua itu menunjukkan seterang-terangnya bahwa kejahatan mereka di lapangan agama, disebut fitnahnya Da jja l, karena mereka menyesatkan manusia dari jalan benar dengan tipu muslihat mereka; sedangkan Ya'juj wa Ma'juj memperlihatkan kejahatan mereka dalam bidang politik. Itulah sebabnya mengapa sekalipunDa jja l mati terbunuh, tetapiYa'juj wa Ma'juj masih tetap hidup. Kini teranglah bahwa walaupun fitnahDa jja l dalam bidang agama telah dibasmi oleh Masih Mau'ud, namun kejahatan mereka dalam bidang politik tak dapat dibasmi. Untuk membasmi kejahatan mereka dalam bidang politik, akan dilakukan dengan kekuatan lain. Mungkin pembasmian dalam bidang ini akan dilakukan dengan jalan pertempuran diantara mereka sendiri, sebagaimana diuraikan dalam Al-Qur'an sbb:

"Dan pada hari itu, kami akan membiarkan sebagian mereka (Ya'juj wa Ma'juj) bertempur melawan sebagian yang lain" (18:99). Dengan perkataan lain, mereka akan saling bertempur, sebagaimana telah mereka lakukan dalam dua Perang Dunia. Atau boleh jadi, sebagian besar bangsa- bangsa itu akan terhindar dari kehancuran karena mereka masuk Islam, hal ini  diisyaratkan oleh suatu Hadits bahwa pada zaman akhir "matahari akan terbit di Barat", ini berarti bahwa kebenaran Islam akan nampak di kalangan bangsa-bangsa Barat. Bukanlah omong kosong bahwa dalam ru'yah NabiSallallahu ’Alaihi wa Sallam melhat

Dajjal bertawaf mengelilingi Ka'bah, yang ini mengisyaratkan bahwa akhirnya bangsa- bangsa Eropa akan masuk Islam.



Blair membaca Quran setiap hari i-read-the-holy-quran-everyday-former-british-pm-tony-blair
 34. GAGASAN NABI SALLALLAHU ’ALAIHI WA SALLAM UNTUK MENGALAHKAN DAJJAL DENGAN DALIL.

Jika Hadits itu kita baca dengan teliti, niscaya akan bertambah jelas apa yang dimaksud dengan membunuh Da jja l, Hadits-hadits itu berbunyi sbb: "Apabila ia(Dajjal) muncul, dan aku ada di tengah-tengah kamu, aku akan mengalahkan dia dengan dalil, dan apabila ia muncul sedangkan aku tak ada di tengah- tengah kamu hendaklah tiap-tiap orang berbantah dengan dia" (Kanzul-'Ummal, jilid VII, hal. 2076).

Hadits lain lagi berbunyi sbb: "Maka apabila ia (Dajjal) muncul dan aku ada ditengah-tengah kamu, aku akan mengalahkan dia dengan dalil atas nama kaum Muslimin; akan tetapi apabila ia muncul sesudahku, hendaklah tiap-tiap orang berbantah dengan dia atas nama sendiri" (kanzul- 'Ummal, jilid VII, halaman 2025 dan 2079).

Hadits-hadits tersebut menerangkan seterang-terangnya bahwa apabila Da jja l muncul di zaman NabiSallallahu ’Alaihi wa Sallam, beliau akan mengalahkan dia dengan dalil. Ini menunjukkan bahwa membunuhDa jja l berarti memberantas kejahatan Da j ja l; oleh karenaDa jja l menyesatkan manusia dengan tipu-muslihatnya yang halus dan dengan menimbulkan keragu-raguan dalam batin manusia, maka kejahatan Da jja l hanya dapat diberantas dengan dalil. Maka dari itu, NabiSallallahu ’Alaihi wa Sallam bersabda bahwa beliau akan mengalahkanDa j ja l dengan dalil.

Demikian pula terbunuhnya Da jja l oleh Al-Masih, ini harus diartikan seperti dikalahkannya Da jja l oleh Nabi Suci dengan dalil, dengan perkataan lain, (Nabi Isa) Al-Masih juga akan mengalahkan Da jja l dengan dalil atau menyelamatkan manusia dari fitnah Da j ja l dengan jalan dakwah. Bahwa perkataan qot a la mempunyai pula arti seperti tersebut di atas, ini diketemukan dalam Kamus Arab. Dalam kitab Nihayah, Kitab Kamus Hadits, di sana diuraikan bahwa kata-kata Qotalallohu Sa dan (yang makna aslinya, semoga Allah membunuh Sa'adj ini berarti dafallohu syarrahu, artinya "semoga Allah mengelakkan kejahatannya". Hadits tersebut dikutip sehubungan dengan peristiwa Tsaqifah. Selanjutnya, tatkala orang-orang membicarakan sumpah setia kepada dua Khalifah yang saling bermusuhan, salah seorang berkata sbb: uqtulul - akhira (makna aslinya, bunuhlah khalifah yang lain).

Jika kita ingat akan Hadits lain yang ada hubungannya dengan Hadits tersebut; kita menemukan bukti lagi, bahwa yang dimaksud membunuh Da jja l ialah menangkis kejahatannya. Ada beberapa Hadits yang menerangkan bahwa barang-siapa membaca sepuluh ayat terakhir dari Surat Al-Kahfi, ia akan selamat dari fitnahnyaDa jja l. Ini  berarti bahwa Da jja l bukan akan membunuh manusia, melainkan akan menyesatkan mereka dari jalan yang benar dengan menimbulkan keragu-raguan dalam batin mereka. Oleh sebab itu; supaya orang bisa selamat dari fitnahnya Da jja l, orang dianjurkan su paya membaca ayat-ayat Al-Qur'an. Setidak-tidaknya jelas sekali bahwa Hadits ini sahih. Fitnahnya Da jja l bukanlah berarti membunuh manusia, melainkan menyesatkan mereka dengan bisikan jahat dan menimbulkan keragu-raguan. Jika demikian itulah yang dimaksud dengan fitnahnya Dajjal, maka cara pemberantasannya harus sama pula. Bacalah sekali lagi Hadits berikut ini: "Demi Allah! Orang akan datang kepadanya (Dajjal) dengan keyakinan bahwa ia adalah mukmin, akan tetapi ia mengikuti dia; karena keragu-raguan yang ditimbulkan dalam batinnya". "Makanan orang Mukmin pada zaman Dajjal adalah makanan para malaikat, yakni memuliakan dan memahasucikan Allah; maka barangsiapa di zaman itu memuliakan dan memaha-sucikan Allah, maka bagi dia, Allah akan menghilangkan kelaparan" (Kanzul'Ummal, jilid VII, halaman 2041 ). "Barangsiapa berkata, Allah adalah Tuhanku, dan terus berbuat demikian sampai ia mati, Allah akan menyelamatkan dia dari fitnahnya Dajjal" (idem, jilid VII, halaman 2080). "Sesungguhnya, Allah akan menyelamatkan orang Mukmin dengan hal yang sama seperti Allah menyelamatkan para malaikat, yakni dengan mengagungkan Allah" (idem, jilid VIII, hataman. 2090). Dari Hadits-hadits tarsebut terang sekali bahwa orang mukmin akan diselamatkan dari fitnahnyaDa jja l dengan jalan mengagungkan Allah. Yang dimaksud makanan orang mukmin pada zaman fitnahnya Da jja l ialah makanan rohani; karena sebagaimana makanan jasmani itu dimaksud untuk memelihara tubuh, makanan rohani itu dimaksud untuk mamelihara jiwa.

Jadi Hadits tersebut menerangkan bahwa manusia akan diselamatkan dari kebejatan moral dan rohani yang dibuat olehDa jj a l dengan penyembuhan rohani, yakni zikir kepada Allah. Memang benar bahwa ada sebuah Hadits yang menerangkan berperang melawan Parsi dan Romawi, akan tetapi Hadits ini mungkin mengisyaratkan Perang Salib, tatkala seluruh bangsa-bangsa Kristen dikerahkan untuk menghancurkan Islam dengan pedang:

Satu hal sudah jelas, bahwa obat yang dapat menyembuhkan orang dari fitnahnya Da j ja l yang berhubungan dengan masalah agama, itu bersifat rohani. Dalam sebuah Hadits diterangkan bahwa jika pada waktu munculnya Da jja l,  Nabi Sa lla lla hu ’Alaihi wa Sallam masih hidup, maka beliau akan mengalahkan Dajjal dengan dalil-dalil bahkan beliau menganjurkan agar para pengikut beliau juga berbuat demikian, jika nantiDa jja l muncul sesudah beliau. Selanjutnya, beliau menganjurkan agar para pengikut beliau membaca Surat Al- Kahfi, yang isinya membahas ajaran Kristen dan sejarah agama Kristen, sudah barang tentu tujuan beliau ialah agar para pengikut beliau mengumpulkan kekuatan rohani untuk menolak segala bujukan-bujukan duniawi yang disajikan oleh pihak Kristen.

40  Dalam Hadits lain Nabi Sallallahu ’Alaihi wa Sallam menganjurkan agar orang banyak berzikir kepada Allah, karena dengan jalan ini orang semakin dekat kepada Allah, dengan demikian ia memperoleh kekuatan rohani. Datangnya Masih Mau'ud mempunyai tujuan yang sama, yakni menghidupkan kembali iman manusia, dan memperbaiki kembali rohani manusia, yang sudah kalut karena merajalelanya peradaban kebendaan.

Pemimpin Wahhabi mengatakan dzikir , tahlil dan meraikan maulid Nabi itu bidaah, tetapi pada masa yang sama boleh meraikan upacara keugamaan lain yang jelas kufur.(menyertai upacara  ugama lain adalah kufur mengikut Imam Syafie). Wahhabi adalah satu sect ugama deviant yang diciptakan oleh Mr Hempster (spy British/pihak Kristian) ke atas Ibn Tamiyyah (pengasas Wahhabi) bagi merosakkan Islam dari dalam.

Malah bagi  merealisasikan agenda" pembaharuan Islam"  aka Gerakan Wahhabi di peringkat persekutuan, PAS perlu terlebih dahulu bersikap liberal untuk mendapat keyakinan DAP dan PKR. Atas dasar liberal inilah, Nik Abdul Aziz bin Nik Mat dan saf kepimpinan PAS Pusat tidak pernah mengeluarkan bantahan keras terhadap isu isu Kalimah Allah yang jelas didalangi jentera kempen Pakatan Rakyat.[30]


Malah Abdul Hadi bin Awang dalam Ceramah Grand Finale di PRK Sibu dengan jelas dan terang bahawa

"BN yang menghalang kebebasan pihak Kristian daripada menggunakan nama Allah di penerbitan Herald Tribune dan juga di gereja-gereja seluruh negara. PAS tak pernah melarang pihak gereja menggunakan kalimah Allah dan PAS sedia bekerjasama dengan semua agama bagi menjatuhkan kerajaan Barisan Nasional". -Abdul Hadi Awang, President Pas. Teks ucapan rujuk kuasa-tiang-kepada-cita-cita-2

Jadi yang dimaksud membunuh Dajjal oleh Masih Mau'ud ialah, bahwa propaganda dan pengaruh Dajjal (termasuklah dakyah politik pemimpin berfikrah Wahhabi) WAJAR DITOLAK , dan orang-orang akan diselamatkan dari fitnahnya Da jja l.


Semoga Bermanfaat

3 comments:

mualaf said...

saya rasa kita perlu amal 10 ayat pertama surah al kahfi dan bukan 10 ayat al kahfi... tolong semak semula

mualaf said...

10 ayat pertama bukan 10 ayat akhir

Anakbukitgantang said...

saya sendiri amalkan 10 ayat pertama surah al Kahfi dan 10 ayat terakhir surah al kahfi bersama-sama

menurut ustaz saya, untuk mengetahui dan menyelamatkan diri dari fitnah dajjal, amalkan 10 ayat terakhir surah al kahfi