Segala macam keistimewaan yang kami lihat pada peradaban Barat sekarang ini, semuanya cocok dengan ciri-ciriDa j ja l yang dilihat oleh Nabi MuhammadSa lla llahu ’Alaihi wa Sallam dalam ru'yah. Memang benar bahwa bangsa-bangsa ini mempunyai sedikit perbedaan satu sama lain, tetapi ada satu hal yang semuanya sama. Dan ciri yang sama inilah yang digambarkan oleh Nabi MuhammadSallallahu ’Alaihi wa Sallam dalam memberi gambaran tentangDa j ja l.
Kami hanya akan mengutip Hadits-hadits yang menguraikan ciri-ciriDa jja l. Marilah kita mulai dengan Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari : 1."Dan aku melihat orang yang berambut ikal pendek, yang mata-kanannya buta Aku bertanya: Siapakah ini? Lalu dijawab, bahwa ia adalah Masihid - Dajjal" (Bukhari 77:68,92)
14 2. "Awas! dia pecak (buta sebelah)… dan diantara dua matanya, tertulis 'Kafir'…" (Bukhari 93:27). Dari gambaran tersebut dapatlah kami catat: 1. Bahwa mengenai bentuknya,Da j ja l digambarkan berbadan kekar. 2. Bahwa roman-mukanya putih dan mengkilat. 3. Bahwa rambut kepalanya pendek dan ikal. Tiga gambaran ini cocok sekali derigan bentuk orang-orang Eropa pada umumnya. Mereka itu pada umumnya berbadan kekar; bertubuh baik dan kuat; rambutnya pendek dan ikal, sampai-sampai wanitanya pun memotong pendek rambutnya; kulit mereka putih dan mengkilat. Jadi, gambaran tentang ciri-ciriDajjal tersebut, cocok sekali dengan perwujudan orang-orang Eropa.
Adapun dua ciri lainnya, yakni, bahwa mata kanan Dajjal buta, dan pada dahinya tertulis kaf, fa' danra' ataukaflr, ini menggambarkan keadaan rohaniDajjal yang sebenarnya. Sebagaimana telah kami terangkan, Dajjal menggambarkan suatu bangsa. Sebagai bangsa, tak mungkin semuanya buta mata jasmaninya.
Selain itu,Dajjal yang digambarkan buta mata kanannya, mata-kiriDajja l digambarkan bersinar gemerlapan bagaikan bintang. Dengan perkataan lain, mata- kananDajjal digambarkan hilang cahayanya, tetapi mata-kirinya bersinar terang. Penjelasan yang diberikan oleh Imam Raghib tentang mataDa j ja l yang buta sebelah kanannya, sungguh ilmiyah sekali. Pada waktu menjelaskan arti kata al-Masih, beliau menerangkan bahwa katama sa ha berartimenghapus sesuatu, lalu beliau menambahkan keterangan sbb:
"Diriwayatkan bahwa mata-kanan Dajjal hilang penglihatannya, sedangkan nabi 'Isa mata-kiri beliaulah yang hilang penglihatannya; dan ini berarti bahwa Dajjal tak mempuyai sifat-sifat akhlak tinggi, seperti misalnya kearifan, kebijaksanaan dan rendah hati; sedangkan nabi 'Isa tak mempunyai kejahilan, keserakahan, kerakusan dan sebagainya yang termasuk jenis akhlak yang rendah".
Jadi, gambaranDa j ja l buta mata-kanannya janganlah ditafsirkan secara harfiyah, melainkan secara kalam ibarat, yakni harus diartikan bahwaDa jja l tak mempunyai akhlak yang baik.
Bahwa dua mata manusia itu, yang satu digunakan untuk melihat hal-hal yang berhubungan dengan kerohanian dan agama, dan yang satu lagi digunakan untuk melihat hal-hal yang berhubungan dengan kebendaan dan keduniaan. Oleh karena hal- hal yang berhubungan dengan agama dan kerohanian itu lebih tinggi kedudukannya daripada hal-hal yang berhubungan dengan kebendaan dan keduniaan, maka buta mata kananDa j ja l berarti bahwaDa jja l sedikit sekali perhatiannya terhadap hal-hal yang berhubungan dengan agama atau kerohanian, dan ini cocok sekali dengan apa yang dialami oleh bangsa-bargsa Eropa sekarang ini.
Seluruh parhatian mereka ditujukan kepada hal-hal yang berhubungan dangan kebendaan dan keduniaan dan kemajuan mereka dalam bidang ini tak ada bandingannya. Inilah yang dimaksud dengan apa yang diuraikan dalam Hadits, bahwa mata-kiriDa jja l bersinar gemerlapan bagaikan bintang. Artinya, Daj jal mampu melihat segala macam barang-barang duniawi, yang bangsa-bangsa lain tak mempunyai pengertian tentang itu. Tetapi mata rohaniDajjal tak mempunyai penglihatan yang tajam, karena semua kekuatanDa jja l dihabiskan guna kepentingan urusan duniawi. SuksesDa jja l yang tak ada taranya dalam urusan duniawi mengakibatkan buta sebelah. Penjelasan ini sungguh mengagumkan dan cocok sekali dengan apa yang dikatakan oleh Al-Qur'an tentang bangsa-bangsa Kristen:
"Orang-orang yang usahanya menderita rugi dalam kehidupan dunia, dan mereka mengira bahwa mereka amat pandai dalam membuat barang-barang" (18:104) Hadits Nabi melukiskan hal ini dengan kalam ibarat, bahwa mata kiriD a jja l, yaitu, mata-duniawi bersinar gemerlapan bagaikan bintang. Adapun keadaan rohani bangsa- bangsaDa j ja l Allah Azza wa Jalla berfirman sbb:
"Mereka adalah orang-orang yang mengkafiri ayat Tuhan, dan (mengakhiri) perjumpaan dengan Dia" (18 : 105). Hadits Nabi menjelaskan hal ini dengan caranya sendiri, yaitu, bahwa mata-kanan Dajjal tak mempunyai kekuatan untuk melihat ayat Tuhan. TandaDa jja l yang lain, yakni tulisanka fa ra atauka fir pada dahinya ini berkenaan pula dengan keadaan rohaninya. Jika orang berkata, bahwa pada dahi seseorang terdapat tulisan anu, ini sama artinya dengan mengatakan, bahwa anu itu adalah fakta senyata-nyatanya bagi dia. Maka dari itu, uraian Hadits bahwa pada dahiDa jja l terdapat tulisan kafir, ini hanyalah berarti bahwa kekafiran itu merupakan kenyataan yang senyata-nyatanya bagi dia.
Kata-kata Hadits itu sendiri sudah menerangkan; bahwa demikian itulah nyatanya. Pertama- tama, Hadits menerangkan bahwa tiap-tiap mukmin dapat membaca tulisan itu; jadi bukan tiap-tiap orang dapat membaca tulisan itu. Lalu ditambahkan kata penjelasan tentang orang mukmin itu, yakni, "baik ia buta huruf atau mengerti tulis menulis." Artinya, tiap-tiap orang mukmin dapat memahami tulisan itu, baik ia mengerti tulis-menulis atau tidak.
Sudah terang, bahwa tulisan yang dapat dibaca oleh tiap-tiap orang mukmin, baik ia mengerti tulis-menulis atau buta huruf, tak mungkin berwujud kata-kata atau huruf. Jika tulisan itu berwujud kata-kata atau huruf, niscaya tak dipersoalkan lagi apakah pembacanya mukmin atau kafir, demikian pula tak perlu dinyatakan bahwa orang mukmin dapat membaca tulisan itu sekalipun ia buta-huruf.
Kepandaian membaca tulisan, tak ada sangkut pautnya dengan urusan iman. Setiap orang yang tak buta huruf pasti dapat membaca tulisan, sedangkan orang buta huruf, sekalipun ia orang mukmin sejati, ia tetap tak dapat membaca tulisan. Oleh karena itu, tulisan yang dimaksud bukanlah tulisan biasa, melainkan menifestasinya perbuatan seseorang. Pernyataan bahwa tulisan itu hanya dapat dibaca oleh orang mukmin saja, ini berarti, bahwa orang kafir tak pernah sadar akan kekafirannya, sehingga membutuhkan mata orang mukmin untuk membaca buruknya kekafiran mereka.
12. TEMPAT TINGGAL DAJJAL PADA ZAMAN NABI
16 Sebuah Hadits menerangkan, bahwa pada suatu hari sehabis salat berjama'ah, Nabi Muhammad Sallallahu ’Alaihi wa Sallam menahan para Sahabat dan berkata sbb : "Tamim Dari, seorang Kristen yang memeluk Islam, ia menceritakan kepadaku tentang
Dajjal, yang cocok dengan apa yang pernah aku ceritakan kepada kamu". Lalu beliau menceritakan ceritera Tamim Dari sbb: "Pada suatu hari ia berlayar dengan beberapa orang dari kabilah Lakhm dan Judham. Setelah berlayar sebulan lamanya, mereka mendarat di sebuah pulau, dimana mereka berjumpa untuk pertama kali dengan seekor makhluk yang aneh, yang menamakan dirinyaJas sassh (makna aslinya mata-mata).Jassasah memberitahukan kepada mereka tentang seorang laki-laki yang tinggal dalam Gereja. Kemudian mereka mengunjungi orang itu dalam Gereja, yang nampak seperti raksasa, yang tangannya diikat pada lehernya, dan kakinya diikat dengan rantai, dari lutut hingga mata-kaki. Mereka bercakap-cakap dengan orang ini, yang tiba-tiba ia bertanya kepada mereka tentang NabiSallallahu ’Alaihi wa Sallam dan ia mengakhiri percakapannya dengan ucapan: 'Aku adalahMa si h id Da jja l, dan aku berharap semoga aku segera dibebaskan, lalu aku dapat menjelajahi seluruh dunia, kecuali Makkah dan Madinah".
Satu hal yang sudah pasti ialah bahwa seluruh ceritera ini bukanlah kejadian biasa, melainkan sebuah visiun (ru'yah). Adapun bukti bahwa kejadian itu terjadi dalam ru'yah ialah adanya kenyataan bahwaDajjal bertanya kepada mereka sbb: "Ceriterakanlah kepadaku tentang Nabi bangsa Ummi (bangsa Arab), apakah yang ia kerjakan".
Pertanyaan mereka dijawab sbb: "Beliau meninggalkan Makkah dan sampai di Madinah". Dalam Hadits lain, Dajjal diriwayatkan bertanya sbb: "Orang ini yang muncul di antara kamu, apakah yang ia kerjakan?" (Kanzul-Ummal jilid VII, hal 2024).
Bagaimana mungkin Dajjal tahu bahwa Nabi bangsa Arab telah muncul? Apakah Dajjal telah menerima wahyu? Sudah barang tentu tidak. Dan pula tak mungkin bahwa ini adalah perkara terkaan.
Kejadian-kejadian lain yang diceriterakan dalam Hadits ini, semuanya menguatkan pendapat bahwa ini terjadi dalam ru'yah. Misalnya, siapakah yang mengikat tangan Da jja l pada lehernya? Siapakah yang mengikat kakinya dengan rantai? Bolehkah kami mengira bahwaDa jja l dilahirkan dalam keadaan demikian? Mengapa jassasah tidak melepas rantai Dajjal? Segala persoalan yang rumit ini hanya dapat dipecahkan apabila kami menganggap ceritera ini berasal dari ru'yah Tamim Dari. Segala sesuatu yang diketahui oleh Nabi Suci yang berhubungan dengan masalah ini juga berlandaskan ru'yah. Allah Azza wa Jalla tak pernah membawa beliau ke sebuah pulau, dan menyuruh beliau melihatDa jja l dengan mata-kepala sendiri. Sebaliknya, hanya melalui ru'yah sajalah, beliau melihat sifat-sifatDa jja l. Beliau menyajikan ru'yah Tamim Dari ini, sekedar untuk memperkuat apa yang diketahui oleh beliau dalam ru'yah sebagaimana beliau menceriterakan juga impian para Sahabat lainnya. Hadits ini memberi petunjuk kepada kita, di mana tempat-tinggalDa jja l:
1. Ia bertinggal di sebuah pulau. 2. Letak pulau ini sejauh satu bulan pelayaran dari Syria.
17 Masih ada satu lagi yang orang dapat ketahui dari Hadits ini, yakni, bahwa pada zaman Nabi,Da j ja l sudah ada, tetapi ia belum diizinkan keluar. Hal ini akan kami uraikan nanti dengan panjang-lebar.
Dua catatan tersebut di atas memberi petunjuk seterang-terangnya akan tempat-tinggalDa j ja l. Sudah terang bahwa Eropa didiami pula oleh bangsa-bangsa lain, tetapi bangsa Inggris mempunyai kekuasaan dan kebesaran yang tak pernah jatuh di tangan bangsa lain di benua itu. Itulah sebabnya mengapa benua Barat disebutkan secara khusus sebagai tempat-tinggal Da jja l.
Tempat tinggal Dajjal yang terakhir sebelum menzahirkan dirinya ialah di Laut Galilie, Israel |
13. AGAMA DAJJAL
Ada sebuah Hadits yang menerangkan bahwa kaum Yahudi akan menyertai Dajjal. Dari Hadits ini orang menyangka bahwa Dajjal akan memeluk agama Yahudi. Akan tetapi Al-Qur'an menerangkan seterang-terangnya bahwa bangsa Dajjal mengakukan Allah mempunyai anak laki-laki. Oleh sebab itu tak ragu-ragu lagi bahwa bangsa Da j ja l adalah bangsa Nasrani.
Kelak akan kami terangkan apakah yang dimaksud kaum Yahudi menyertai Dajjal. Bahkan kaum Yahudi akan menyertai Dajjal tidaklah berarti bahwa Dajjal adalah kaum Yahudi. Karena jika berarti demikian, bagaimanakah arti Hadits lain yang menerangkan bahwa sebagian ummat Nabi MuhammadSallallahu ’Alaihi wa Sallam akan mengikuti Da j ja l dan menjadi korban tipu-muslihatnya. Adapun Hadits itu berbunyi sbb :
"Tujuh puluh ribu ummatku akan mengikuti Dajjal" (Misykat, ha1.477) Sebagaimana telah kami terangkan, julukanMa sihid-Da jja l itu menunjukkan, bahwa bangsaDa j ja l akan mengaku sebagai pengikut Masih-'Isa. Hal ini diterangkan sejelas-jelasnya dalam Hadits Tamim Dari tersebut di atas. Isyarat supaya mengunjungi orang yang berada di dalam Gereja itu seperti yang diterangkan dalam Hadits Tamim Dari, adalah penting sekali artinya.
Kenapa gereja dibangunkan di perkampungan Melayu-ada Hidden Agenda? |
Sudah terang bahwa Gereja adalah simbul agama Nasrani, dan raksasa yang menyimbulkan ummat yang terdapat dalam Gereja itu tiada lain ialah ummat Nasrani. AdapunJa ssa sa h (mata-mata Dajjal) hanya mempunyai satu tugas, yaitu, menganjurkan supaya orang-orang pergi ke Gereja, artinya, supaya menjadi orang Kristen. Berikut ini adalah ucapanJassasah yang sebenarnya: "Gereja yang kamu lihat itu, masuklah ke dalam".
14. TEMPAT MUNCULNYA DAJJAL.
Agaknya menarik perhatian sekali bahwa menurut Hadits Tamim Dari,Da jja l bertinggal di sebuah pulau yang letaknya di sebelah Barat Syria, sedang tempat munculnya dikatakan oleh Hadits lain, berada di Timur. Lengkapnya, Hadits ini berburiyi sbb:
"Tidak! Ia (Dajjal) akan muncul disebelah Timur; tidak, ia akan muncul di sebelah Timur; tidak, ia akan muncul di sabelah Timur" (Kanzul-'Ummal jilid VII, halaman 2988).
18 Sebelum kami menerangkan perinciannya, marilah kita tinjau lebih dahulu lain- lain Hadits yang sama artinya, yakni bahwaDa jj a l akan muncul di Timur. Salah satu Hadits berbunyi sbb :
"Nabi Muhammad SAW menunjuk hampir duapuluh kali ke arah Timur" (Kanzul-'Ummal, jilid VIl, halaman 2991 ). Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim mengatakan: "Tidak ! Ia akan muncul di Timur" diikuti dengan kalimat: "Beliau menunjuk dengan tangannya ke arah Timur". Jadi jika di suatu Hadits dikatakan bahwa tempat tinggalDa jja l ialah sebuah pulau di Barat, tetapi di lain Hadits diterangkan bahwa tempad munculnya
Dajjal, atau lebih tepat lagi, tempat munculnya fitnah Dajjal ialah di Timur. Ini menunjukkan bahwa merajalelanyaDa jja l akan membahayakan bangsa-- bangsa di Timur. Adapun kenyataan yang tak dapat dibantah lagi, bahwa fitnahnya Dajjal tak akan menimpa bangsanya sendiri, bahkan mereka akan memperoleh keuntungan dari hasil perampokan di Timur. Jadi yang dimaksud munculnyaDa jja l di Timur ialah merajalelanya fitnahDajjal di negara-negara Timur dengan jalan memperbudak penduduknya, baik jasmani maupun rohani, lahiriyah maupun batiniyah.
Menurut apa yang diterangkan dalam Hadits, terang sekali bahwa pada zaman Nabi,Da jja l itu sudah ada, akan tetapi pada waktu itu tangan dan kakinya dirantai. Inilah gambaran yang sebenarnya bagi bangsa-bangsa Eropa pada waktu itu. Mereka mengurung diri dalam tanah air mereka sendiri, lalu pada suatu ketika, mereka mengalir ke seluruh dunia untuk menaklukkan dan menjajah negara-negara lain, sehingga mereka benar-benar menguasai, atau setidak-tidaknya memaksakan pengaruhnya terhadap negara-negara itu, sehingga gerak-gerik negara-negara itu dipimpin dan diawasi oleh bangsa-bangsa Eropa.
Itulah sebabnya mengapa di dalam Hadits diterangkan bahwa Da jja l mengaku Tuhan, karena segala sesuatu di dunia dikerjakan menurut perintahDa j ja l, seakan-akan dialah yang menguasai dan menentukan nasib bangsa-bangsa lain. Inilah apa pula yang dimaksud oleh Hadits lain yang menerangkan bahwaDa jja l ialah yang menentukan hidup-matinya orang-orang. Dengan perkataan lain,Dajjal akan meninggikan dan merendahkan derajat bangsa-bangsa lain menurut apa yang dianggap sesuai dengan tujuannya.
15. FITNAH YANG PALING BESAR
Dalam Sahih Muslim ada sebuah Hadits yang berbunyi sbb: "Sejak terciptanya manusia hingga datangnya Hari Kiamat, tak ada fitnah lebih besar daripada fitnahnya Dajjal" (Misykat, hal. 472). Kata-kata seperti itu, terdapat pula dalam kitab Hadits yang lain. Misalnya, dalam sebuah Hadits, NabiSallallahu ’Alaihi wa Sallam diriwayatkan bersabda sbb : "Wahai manusia ! Semenjak Allah menciptakan bani Adam, tak ada fitnah dimuka bumi yang lebih besar dari pada fitnahnyaDa j ja l" (Kanzul-'Ummal, jilid VII, halaman 2028).
19 Hadits-hadits tersebut membuktikan bahwa fitnahnya Da j ja l itu tiada lain ialah merejalelanya Imperialis Eropa sekarang ini dan menangnya agama Nasrani. Kenyataan menunjukkan bahwa sejarah ummat manusia tak dapat mempertunjukkan fitnah lain yang besarnya seperti itu.
Memang dalam sejarah pernah terjadi suatu bangsa menundukkan bangsa lain dan menguasai aspek kehidupan mereka, tetapi contoh tentang penjajahan yang menyeluruh seperti yang kita saksikan sekarang ini berupa merajalelanya imperialis dan kebudayaan Eropa di seluruh dunia, belum pernah terjadi. Daratan dan lautan semuanya dikuasai oleh imperialis Eropa.
Demikian pula kita tak dapat menemukan persamaannya tentang cara-cara kaum imperialis Barat memperbudak bangsa-bangsa lain di dunia. Yang lebih istimewa lagi ialah bahwa mereka memiliki segala macam senjata yang dengan senjata itu, orang- orang dapat tersesat dari jalan benar dan jalan kesucian. Di sebelah sini, mereka mnyesatkan orang-orang melalui sistem pendidikan, dan di sebelah sana, mereka mencapai tujuan mereka melalui penyiaran agama; kadang-kadang untuk mencapai tujuan mereka, mereka melumpuhkan jiwa manusia dengan memberikan kepada mereka kemewahan dan kesenangan jasmani; dan kadang-kadang diberikan kepada mereka hiburan-hiburan yang dapat melupakan rohani mereka sama sekali.
Sering pula ilmu pengetahuan mereka digunakan untuk menghancurkan rohani ummat manusia. Pendek kata, di seluruh sejarah manusia, fitnahnyaDa jja l tak ada taranya, dan sabda NabiSa lla lla h u ’Ala ih i wa Sa lla m bahwa tak ada fitnah yang lebih besar daripada fitnahnyaDa j ja l, ini terpenuhi berupa merajalelanya kaum imperialis Eropa, yang bukan saja membahayakan aspek kehidupan jasmani, melainkan pula membahayakan aspek kehidupan moral dan rohani.
16. TANDA-TANDA DAJJAL.
Berikut ini kami kutipkan beberapa Hadits yang menerangkan tanda-tanda yang mengiringi munculnyaD a jja l. Adapun arti tanda-tanda itu akan kami terangkan kelak. I. Sorga dan Neraka Dajjal "Ia (Dajjal) akan datang dengan membawa semacam sorga dan neraka; dan apa yang ia katakan sorga itu sebenarnya, neraka" (Misykat, halaman 473). "Dan ia akan membawa air dan api. Dan apa yang orang-orang melihatnya air, itu sebenarnya api yang menghanguskan; dan apa yang orang-orang melihatnya api, itu sebenarnya air tawar yang sejuk" (Misykat, halaman 473)
"Ia akan membawa api dan sungai dan barang siapa jatuh dalam apinya, ia akan memperoleh ganjaran dan disingkirkan bebannya." (Kanzul-'Ummal, jilid VII, halaman 2975) "la akan membawa gunung roti dan sungai penuh air "(Kanzul-'Ummal, jilid VII, halaman 2985). "Ia membawa dua sungai, yang satu penuh air, dan satu lagi penuh api" (idem, halaman 2985)
20 "Dajjal akan muncul dengan membawa sungai dan api; barang siapa masuk dalam sungainya; ia akan memikul beban dan dilenyapkan ganjarannya; dan barangsiapa masuk dalam apinya, akan memperoleh ganjaran dan dihilangkan bebannya" (idem, halaman 2029).
Di antara fitnah Dajjal ialah bahwa ia akan membawa sorga dan neraka; adapun nerakaDa jja l ialah sorga, dan sorgaDa jja l ialah Neraka. Maka barangsiapa diuji dengan nerakaDa jja l, hendaklah ia mohon pertolongan Allah sambil membaca permulaan surat al-Kahfi, maka neraka akan menjadi dingin dan damai" (idem, halaman 2028).
"Dan ia akan membawa semacam sorga dan neraka. Dan sorgaDa j ja l penuh dengan asap, sedangkan nerakaDa jja l adalah kebun yang menghijau" (idem, halaman 2074).
Hadits yang lain berbunyi: "Sungguh ia akan membawa sorga dan neraka. Adapun neraka Dajjal ialah sorga, dan sorga Dajjal ialah Neraka. Maka barang siapa diuji dengan neraka Dajjal, hendaklah ia menutup matanya dan mohon pertolongan Allah, dan neraka itu akan dingin dan damai" (idem, halaman 2079).
"Bagaimana perasaan kamu jika kamu diuji oleh seseorang yang sungai-sungai dan buah- buahan di bumi akan dibikin tunduk kepadanya" (idem, halaman 2090). "Ia akan menjelajah dengan membawa dua gunung. Yang satu, penuh dengan pohon, buah- buahan dan air, dan yang lain, penuh dengan api dan asap. Ia berkata: Ini adalah sorga, dan ini adalah neraka" (idem, halaman 2110).
II. Kecepatan dan kendaraan Dajjal "Kami bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimanakah cepatnya perjalanan Dajjal di muka bumi? Beliau menjawab: seperti cepatnya awan ditiup angin" (Misykat bab Dajjal). "Bumi akan digulung untuknya; ia menggenggam awan di tangan kanannya, dan mendahului matahari di tempat terbenamnya; lautan hanya sedalam mata-kakinya; di depannya adalah gunung yang penuh asap" (Kanzul-'Ummal, jilid VII, halaman 2998).
"Ia akan meloncat-loncat di antara langit dan bumi" (Abu Dawud). . "Dajjal akan muncul dengan naik keledai putih; yang jarak antara dua telinganya adalah tujuh puluh yard" (Misykat, halaman 477) "Ia mempunyai seekor keledai yang ia naiki, yang jarak antara dua telinganya adalah empat puluh yard" (Kanzul-'Ummal, jilid VII, halaman 2104). "Ia menaiki seekor keledai putih, yang masing-masing telinganya tiga puluh yard panjangnya, dan jarak antara kaki yang satu dengan kaki yang lain adalah perjalanan sehari semalam" (idem, halaman 2998).
21 III. Harta kekayaan Dajjal "Dan ia melalui hutan rimba, dan ia berkata kepadanya: Keluarkanlah kekayaanmu, maka kekayaaan rimba itu mengikuti dia, bagaikan lebah mengikuti ratunya" (Misykat, halaman 473). IV. Kawan-kawan Dajjal hidup senang, dan musuh-musuh Dajjal hidup sengsara "Ia datang pada suatu kaum dan mengajak mereka (supaya mengikuti dia), dan kaum itu beriman kepadanya, ia memberi perintah kepada langit, maka turunlah hujan, lalu ia memberi perintah kepada bumi, maka keluarlah tumbuh-tumbuhan. Lalu ia datang kepada kaum yang lain, dan mengajak mereka (supaya mengikuti dia), dan kaum itu menolak ajakannya, maka berpalinglah ia dari mereka, lalu kaum itu tertimpa kelaparan, dan tak ada sedikit kekayaan pun yang mereka kuasai" (Misykat, halaman 473).
"Dan di antara fitnah Dajjal ialah, apabila ia datang pada suatu kaum yang tak mau "beriman" kepadanya, maka tiada lagi ternak mereka yang tertinggal, melainkan binasalah semuanya; dan apabila ia datang pada kaum lain yang beriman kepadanya, maka ia memberi perintah kepada langit, lalu turunlah hujan, dan ia memberi perintah kepada bumi, lalu keluarlah tumbuh-tumbuhan" (Kanzul- 'Ummal, jilid VII. halaman 2028).
"Sungai-sungai dunia dan buah-buahan akan tunduk kepada Dajjal; maka barangsiapa mau mengikuti dia, ia akan memberi makan kepadanya dan menjadikan dia seorang kafir dan barang siapa menentang dia, maka persediaan makanannya akan dirampas dan dihentikan mata-pencahariannya" (Kanzul-'Ummal; jilid VII halarnan 2090).
"Ada beberapa kaum yang bersahabat dengan Dajjal akan berkata: "Sesungguhnya kami tahu bahwa Dajjal adalah kafir, tetapi kami bersahabat dengan Dajjal, agar kami dapat makan dari makanannya, dan agar kami dapat memberi makan ternak kami dari pohon-pohonnya" (idem, halaman 2092).
"Dan ia (Dajjal) akan membawa gunung roti, dan sekalian manusia akan mengalami kesukaran, terkecuali orang yang mengikuti dia" (idem, halaman 2104). V. Partemuan Dajjal dangan roh "bersama-sama Dajjal akan dibangkitkan setan-setan yang rupanya mirip dengan orang-orang yang telah meninggal, apakah itu ayah ataukah saudara" (idem, halaman 2065). "Setan-setan yang rupanya mirip dengan orang yarg telah meninggal akan menyertai Dajjal, dan mereka akan berkata kepada orang yang masih hidup: Kenalkah engkau padaku? Aku adalah saudaramu; aku adalah ayahmu; atau aku adalah salah seorang kerabatmu" (idem, hal. 2078).
"Bersama-sama Dajjal akan dibangkitkan setan-setan yang akan bercakap-cakap dengan manusia" ( idem, halaman 2104).(Medit a si ka li ?) VI. Kaum Yahudi di belakang Dajjal "Dan di belakangnya ialah Dajjal yang bersama-sama dia adalah tujuh puluh ribu orang Yahudi" (idem, halaman 2028) 22 "Kebanyakan orang yang mengikuti Dajjal ialah kaum Yahudi, para wanita, dan rakyat jelata" (Kanzul-'Ummal, jilid VII, hal. 2065). "Kebanyakan orang yang menyertai Dajjal ialah kaum Yahudi, dan para wanita" (idem, halaman 2214). "Dajjal musuh Allah, akan muncul dan dia akan disertai oleh bala tentara yang terdiri dari kaum Yahudi dan segala macam bangsa"(idem, h a la ma n 29 74). VII. Pengaruh Dajjal Terhadap Wanita "Dan orang yang paling akhir yang mendatangi Dajjal ialah kaum wanita, sampai-sampai seorang pria mendatangi ibunya, anaknya perempuan, saudaranya perempuan dan bibinya, lalu mengikat mereka, agar mereka tak datang kepada Dajja!" (idem, hal. 2116).
Idola mereka ialah Lady Gaga- siapakah dibelakang Lady Gaga? |
VIII. Dajjal dan anak-anak yang tidak sah "Awas! Kebanyakan kawan dan pengikut Dajjal ialah kaum Yahudi dan anak-anak yang tidak sah" (idem, halaman 2998) IX. Laki-laki sperti wanita, dan wanita seperti laki-laki "Dan para wanita akan tampak seperti laki-laki dan laki-laki akan nampak seperti wanita" (idem, halaman 2998) X. Penyembuhan Ajaib "Dan Dajjal akan menyembuhkan orang buta, orang sakit lepra, dan akan menghidupkan orang mati" (idem; halaman 2080) XI. Bisikan Jahat Dajjal "Barangsiapa mendengar perihal Dajjal, hendaklah menyingkir daripadanya. Demi Allah! Orang akan mendatangi Dajjal, dan ia menyangka bahwa dia adalah orang mukmin, dan ia akan mengikuti dia (Dajjal) karena sak wasangka yang ditimbulkan dalam batinnya" (Kanzul-'Ummal, jilid VII, halaman 2057)
XII. Munculnya Dajjal "Ia (Dajjal) akan berkata: Apabila rantai yang mengikat aku ini lepas, aku tak akan membiarkan sejengkal tanah pun yang tak diinjak oleh kakiku, terkecuali kota suci Madinah" (idem, halaman 2991 )
"Dan tak sejengkal tanah pun di muka bumi ini yang tak dikuasai oleh Dajjal, terkecuali kota Makkah dan Madinah" (idem, hal. 2028). "Dan tak lama lagi, aku (Dajjal) akan diizinkan keluar, maka aku akan keluar dan mengadakan perjalanan di muka bumi, dan tak satu tempat-tinggal pun yang tak kusinggahi selama empat puluh malam, terkecuali Makkah dan Madinah" (idem, halaman 2988).
17. SORGA DAN NERAKA DAJJAL
Menurut Hadits, tandaDa jja l yang paling besar adalah bahwa ia akan membawa sorga dan neraka. Apa yang pertama kali harus diingat sehubungan dengan ini ialah, apabila dalam suatu Hadits, kata-kata jannah dan nar dipakai untuk menunjukkan sorga dan nerakaDa jja l, maka di lain Hadits, sorga dan nerakaDa j ja l itu dinyatakan dengan kata-kata lain. Misalnya, sebagai pengganti kata-kata sorga dan nerakaDa jja l , digunakanlah kata-kata ma' (air) dan nar (api); dan di lain Hadits digunakan kata-kata nahar (sungai) dan nar (api). Lalu di lain Hadits digunakan kata-kata dua sungai, sungai air dan sungai api.
Kemudian ada Hadits lagi yang menerangkan, bahwa Dajjal akan membawa "Gunung roti dan sungai air". Bahkan ada Hadits lagi yang sebagai pengganti kata-kata sorga dan neraka Dajjal, digunakan kata-kata "dua gunung; yang satu penuh dengan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan dan air, sedang yang lain, penuh dengan api dan asap.
Dari uraian tersebut, terang sekali bahwa kataj a nna h dannar tidaklah berarti Sorga dan Neraka yang sesungguhnya; demikian pula kata-kata sungai, api , asap, gunung roti, dll, janganlah diartikan secara harfiyah. Semuanya itu adalah kata ibarat; misalnya katajannah, ini mengibaratkan melimpahnya persediaan bahan-makanan, kesenangan dan kemewahan, sedang katanar mengibaratkan kurangnya bahan - makanan dan kesenangan hidup. Adapun maksud sebenarnya ialah, barangsiapa mengikutiDa jja l, ia akan hidup mewah, dan barang siapa menentangnya, ia tak akan mempunyai persediaan bahan-makanan.
Bandingkanlah keadaan kehidupan dua bangsa, yaitu bangsa-bangsa Islam yang hidup serba kekurangan, dan bangsa-bangsa Nasrani yang hidup serba mewah; dan inilah yang dimaksud dengan sorga dan neraka Dajjal. Kata-kata sorga dan neraka tidaklah berarti bahwaDa jja l benar-benar membawa sorga dan neraka seperti pedagang membawa barang dagangannya. Namun yang sebenarnya dimaksud ialah bahwa Dajjal akan menguasai sorga dan neraka sebagaimana diterangkan dalam Hadits berikut ini:
"Sungai dan buah-buahan dunia akan tunduk kepadanya". Inilah arti yang sebenarnya dari kata-kata itu, yakni bahwa segala macam persediaan yang mendatangkan kesenangan, kemewahan dan kenikmatan hidup di dunia, semuanya dikuasai olehDa jja l. Dan inilah yang disebut sorga Da jj a l bagi orang yang picik pandangannya; akan tetapi sebenarnya, ini semua disebut neraka, karena siapa saja yang tenggelam dalam kesenangan hidup seperti berdansa, bersenang-senang, bersukaria, melihat theater, bioskop, pergaulan bebas antara pria dan wanita, minum, berjudi, melacur, pasti tidak ingat kepada AllahA zza Wa Ja lla .
Akibatnya jiwanya menjadi rusak; dan inilah neraka yang sebenarnya; dan sekalipun tidak terlihat oleh mata jasmani, tetapi di Akhirat akan nampak dengan terang. Sebaliknya apa yang disebut nerakaDa jj a l yang berupa kehidupan yang tidak diliputi oleh kesenangan duniawi, adalah Sorga yang sebenarnya, karena semakin orang tidak tenggelam dalam kesenangan duniawi, semakin besar pulalah keuntungan rohaninya, sehingga ia dapat terus meningkat sampai mencapai hubungan dengan Allah Azza Wa Jalla. Jadi sorga Dajjal itu terdiri dari kesenangan jasmani, yang diperoleh dengan mengorbankan kehidupan rohani. Barang siapa tenggelam dalam hidup senang, ia akan kehilangan kesenangan di zaman yang akan datang.
18. KECEPATAN DAJJAL, KENDARAAN DAJJAL DI DARAT, DI LAUT DAN DI UDARA.
Tatkala NabiSallallahu ‘Alaihi wa Sallam ditanya, bagaimanakah kecepatan perjalanan Dajjal, Beliau menjawab sbb: "Kecepatan Dajjal adalah seperti awan yang ditiup angin". Pada waktu Nabi SAW mengucapkan kata-kata ini, tampaknya seperti dongeng saja, atau ucapan yang berlebih-lebihan. Akan tetapi pada dewasa ini kapal- udara terbang melebihi kecepatan angin.
Selanjutnya NabiSallallahu ’Alaihi wa Sallam bersabda sbb: "Bumi akan digulung untuknya". Ini berartiD a jja l akan bergerak begitu cepat seolah-olah bumi yang luas ini kelihatan ciut. GerakanDa jja l melalui udara dikatakan sebagai berikut: "la akan menggenggam awan di tangan kanannya". Artinya ia akan terbang menembus dan di atas awan. Selanjutnya Nabi Suci menerangkan bahwa "Dajjal akan meloncat-loncat di antara bumi dan langit". Semua ini mengisyaratkan perjalananDa jja l melalui udara. Lebih lanjut diterangkan bahwaDa jja l akan bergerak begitu cepat hingga ia:
"Mendahului matahari di tempat terbenamnya" Pada dewasa ini kapal-udara terbang lebih cepat dari jalannya matahari; orang yang berangkat dari Timur pada pagi hari, akan sampai di Barat sebelum matahari terbenam. Penerbangan dari Calcuta ke Bombay atau dari Lahore ke Karachi, hanya memakan waktu beberapa jam saja. Siapa tahu orang akan terbang lebih cepat lagi daripada keadaan sekarang. Selanjutnya diterangkan bahwa "lautan hanya sedalam mata-kakiDajjal" Hal ini terjadi sungguh-sungguh dengan gerakan kapal selam di bawah permukaan laut.
KendaraanDa j ja l disebut keledai, karena keledai digunakan untuk mengangkut orang dari sini ke sana, dan pula digunakan untuk mengangkut muatan bagi manusia. Akan tetapi keledaiD ajjal bukanlah keledai sungguh-sungguh, karena keledai ini digambarkan mempunyai telinga yang jaraknya tujuh puluh yard dan warnanya putih mengkilat. Gambaran ini sebenarnya untuk melukiskan kereta-api.
Satellite boleh bergerak dalam kelajuan yang cepat mengelilingi dan mengintip pergerakan manusia di bumi seperti yang dilakukan semasa perang Iraq |
Adapun Hadits yang menerangkan satu langkahDa jja l akan mencapai jarak perjalanan sehari semalam, ini berarti bahwa jarak yang ditempuh sehari semalam, itu hanyalah satu langkah saja bagiDa jja l. Hendaklah diingat bahwa gambaran tentang kemampuanDa jja l menundukkan alam tidaklah sekali-kali dimaksud untuk mengutuk perbuatanDa j ja l, tetapi untuk menunjukkan bahwaDa jja l mempunyai anggapan sebagai orang yang paling kuasa, dan lupa akan kedudukannya sebagai hamba Allah yang hina. Jadi yang dikutuk ialah pengakuanDa jja l bahwa ia mempunyai kekuasaan Ketuhanan.
19. DAJJAL MENGELUARKAN KEKAYAAN BUMI
25 Dalam Hadits diterangkan bahwa kekayaan bumi akan mengikutiDa jj a l. Ini mengisyaratkan penemuan orang-orang Eropa akan kekayaan bumi yang terpendam. Dimana ada kekayaan bumi yang terpendam, baik yang berupa mas, perak, besi, batubara, minyak dan bahan-bahan mineral, pasti diketemukan oleh orang-orang Eropa.
Semua kekayaan itu, baik di Barat maupun di Timur, diusahakan oleh orang- orang Eropa. Setelah dikeluarkan dari perut bumi, bahan-bahan itu dibuat barang-- barang yang oleh bangsa Eropa digunakan untuk menjajah bangsa lain di dunia. Selain itu mereka mengusahakan daerah padang pasir yang tandus dijadikan daerah yang subur dengan memberinya saluran air.
Singkatnya, semua kekayaan bumi baik yang berupa mineral maupun hasil tanaman, dikuasai oleh bangsa-bangsa Eropa. Semua kekayaan mengikutiDa jja l, dan keuntungan bangsa-bangsa Eropa semakin bertambah, sedangkan bangsa-bangsa lain di dunia hanya dijadikan buruh mereka untuk menghasilkan bahan-bahan mentah guna kepentingan industri mereka.
Sejumlah besar mas dan kekayaan dunia baik di India, di Afrika dan negara- negara Timur, semuanya dikuras habis untuk ditumpuk di Eropa dan Amerika. Alangkah hebatnya ru'yah Nabi Sallallahu ’Alaihi wa Sallam empatbelas abad yang lampau tentang keadaan yang kita alami sekarang ini. Alangkah baiknya jika ru'yah itu diberitahukan kepada orang-orang yang disesatkan oleh kekayaan, kemewahan dan kekuasaan bangsa-bangsa Eropa, hingga bertekuk lutut di hadapan mereka. Hendaklah mereka suka merenungkan ketajaman penglihatan rohani NabiSa lla lla h u ’Ala ih i wa Sa lla m yang beberapa ratus tahun sebelumnya, dapat melihat gambaran dunia sekarang ini dengan segala perinciannya sehingga beliau mampu memberi gambaran yang jelas kepada bangsa Arab ketika itu.
20. KAWAN-KAWAN DAJJAL HIDUP SENANG, DAN MUSUH MUSUH DAJJAL HIDUP SENGSARA.
Sudah terang bahwa memeluk agamaDa jja l adalah cara yang sebaik-baiknya untuk menghormati dan bersahabat denganDajjal. Hadits yang menerangkan bahwa pengikut-pengikutDa j ja l akan senang hidupnya, ini berlaku pula bagi orang-orang yang bersumpah setia kepadanya. Ambillah misalnya keadaan di lndia. Orang-orang yang sebelum masuk Kristen termasuk golongan rakyat yang hidup sengsara, kini mereka menjadi orang-orang kaya dan berkedudukan tinggi.
Rujuk golongan kaya dan berpengaruh di dunia di List_of_Bilderberg_participants
Kenapa pemimpin politik pembangkang yang berugama Islam tunduk dan mengikuti upacara ugama lain yang jelas kufur? Apakah mereka tunduk kepada syurga duniawi? |
Kekayaan yang diambil dari segala penjuru dunia dan ditumpuk di Eropa dan Amerika; jika ini akan diambil sedikit untuk negara-negara lain di dunia; maka pertama- tama, bagian itu dibagikan kepada negara-negara Timur yang menganut agamaDa jja l dengan memberikan kepada mereka gaji-gaji yang memuaskan. Alangkah benarnya gambaran Hadits tentang hal ini:
"Ia (Dajjal) akan membawa gunung-roti, semua orang menderita kesukaran, kecuali orang- orang yang mengikutinya". Sungguh benar bahwa jaminan yang terbaik bagi keamanan ekonomi sekarang ini ialah memeluk agama Kristen. Orang-orang yang tak mau mengambil jalan ini dan tak mau hidup rukun dengan mereka, pasti akan mengalami kehidupan yang sukar dan sengsara. Alangkah benarnya gambaran yang diberikan oleh NabiSallallahu ’Alaihi wa Sallam: "Barang siapa mengikuti Dajjal, ia akan diberi makan, akan tetapi ia dijadikan kafir" (Kanzul- 'Ummal, jilid VII, halaman 2104). Lepas dari orang-orang yang sepenuhnya menganut agamaDa j ja l, ada pula orang yang bermain-mata dan mengambil muka denganDa jja l, hanya karena mengejar uang semata-mata. Inilah golongan manusia yang dituju oleh Hadits berikut ini :
"Kami bersahabat dengan Dajjal, sekalipun kami tahu bahwa ia kafir. Kami bersahabat dengan Dajjal agar kami dapat makan dari Persediaannya." Inilah hamba-hamba perut yang menari-nari menurut iramaDajjal. mereka mengerjakan hal-hal yang bertentangan dengan agama, bangsa dan negara, hanya karena sesuap nasi. TujuanDa jja l memberi makan orang-orang ini ialah agar mereka menjadi orang yang tak beragama, sekalipunDa jja l tak berhasil memasukkan mereka dalam agamanya; setidak-tidaknyaDa jja l berhasil membikin mereka acuh-tak acuh terhadap agama mereka sendiri. Jika tidak demikian, apakah tujuan missi Kristen dan sekolah- sekolah dan perguruan tinggi? Sebenarnya sistem pendidikan yang diberikan kepada anak-anak kita, itu hanya bertujuan untuk memisahkan mereka dari agama dan Allah Azza wa Jalla. Dan apakah yang dijadikan daya-penarik pendidikan ini? Tiada lain hanyalah diberinya mereka hak untuk mendapatkan pekerjaan, jadi kembali lagi kepada persoalan perut dan roti.
WalaupunDajjal amat sibuk dalam urusan duniawi, namunDajjal tak mengabaikan bisikan kodrat yang membisikkan kehidupan di luar dunia. Maka dari itu Dajjal memperlihatkan perhatiannya di lapangan ini, yang lazim disebut "Spritisme". Di lapangan iniDa jja l mengaku mempunyai ilmu bagaimana caranya agar orang dapat berhubungan dengan arwah orang-orang yang sudah mati, dan bagaimana bercakap- cakap dengan mereka. Hadits berikut ini menerangkan tentang perbuatan yang luar biasa ini:
"Bersama-sama Dajjal akan dibangkitkan setan-setan yang rupanya mirip dengan orang- orang yang telah meninggal, apakah itu ayah ataukah saudara mereka". Hadits lain lagi: "Setan-setan akan bercakap-cakap dengan manusia". Selain setan-setan itu mirip rupanya dengan orang-orang yang sudah meninggal, mereka dapat pula bercakap-cakap dengan manusia. Apa yang dilukiskan oleh Nabi Sallallahu ’Alaihi wa Sallam ini yang dapat disebut gerakan "spiritisme" sungguh-sungguh membuktikan hebatnya ramalan beliau.
27 Orang yang berkecimpung dalam gerakan ini tahu benar bagaimana mengatur ruangan yang khusus dipersiapkan untuk ini, dan bagaimana mengatur penerangan lampu yang digunakan khusus untuk ini. Kemudian bagaimana caranya melaksanakan apa yang disebut medium yang dapat mewujudkan bayangan arwah orang-orang yang sudah meninggal, yang bercakap-cakap dengan manusia; mereka kelihatan sebentar, lalu menghilang lagi.
Dan orang-orang yang menghadiri pertemuan ini kadang-kadang mengalami perubahan pikiran, seperti halnya orang-orang India yang diubah pikirannya sehingga mereka melihat perwujudan arwah, yang asalnya hanya dari angan-angan mereka sendiri. Apakah "Spiritisme" itu mengandung kebenaran atau tidak adalah soal lain. Adapun yang kami persoalkan ialah bahwa NabiSallallahu ’Alaihi wa Sallam telah memberi gambaran yang benar tentang ilmu sihir (magi) yang dilakukan olehDa jja l, yang diramalkan oleh beliau dengan kata-kata yang terang, lima belas abad yang lampau.
22. KEKUATAN YAHUDI DI BELAKANG DAJJAL.
Ramalan NabiSallallahu ’Alaihi wa Sallam tentangDa jja l adalah bukti yang mengagumkan tentang hebatnya ru'yah beliau mengenai peristiwa yang akan terjadi di kemudian hari. Dalam Hadits diterangkan bahwa beliau menunjuk Gereja sebagai tempatDa jja l, dan Al-Qur'an juga memberi petunjuk tentang identitasDa jja l dengan kata-kata sbb.
"Dan agar ia memberi peringatan kepada orang-orang yang berkata bahwa Allah mempunyai Putera." (18:4). Adapun kebencian orang-orang Yahudi terhadap Nabi Isa, Al-Qur'an menguraikan begitu jelas, hingga Al-Qur'an menyebut-nyebut surat tulisan kaum Yahudi yang menodai kesucian Siti Maryam, Ibu Nabi Isa. Qur'an berfirman sbb:
"Dan ucapan mereka terhadap Maryam adalah fitnah yang besar" (4: 156). Sikap permusuhan kaum Yahudi terhadap Nabi Isa adalah yang paling besar yang pernah dilancarkan oleh suatu bangsa terhadap seseorang. Sifat permusuhan yang abadi ini diuraikan dalam Al-Qur'an sbb:
"Kami bangkitkan sikap permusuhan di antara mereka sampai Hari Kiyamat" (5:14). Kaum Yahudi mengalami bermacam-macam penindasan, baik di zaman Nabi Suci maupun sebelum beliau, dan penindasan ini berlangsung terus sampai lama sesudah beliau. Bahkan dapat dikata sampai munculDajjal, kaum Yahudi tetap mengalami penindasan oleh kaum Nasrani. Namun demikian Nabi Suci meramalkan sbb:
"Dajjal akan disertai oleh tujuh puluh ribu orang Yahudi." "Kebanyakan orang yang mengikuti Dajjal ialah kaum Yahudi."
28 "Dajjal musuh Allah, akan muncul dan akan disertai oleh balatentara yang terdiri dari kaum Yahudi." Hendaklah diingat bahwa tak ada Hadits satupun yang menerangkan bahwa Dajjal adalah orang Yahudi. Sebaliknya Hadits menerangkan bahwa Dajjal adalah identik dengan kaum Nasrani. Selain itu Al-Qur'an menerangkan bahwa kaum Nasrani selalu lebih unggul daripada kaum Yahudi: "Dan aku akan membuat orang-orang yang mengikuti engkau (Nabi Isa) melebihi orang-orang kafir, sampai Hari Kiyamat" (3:54). Namun kita dihadapkan dengan kenyataan yang paling aneh, yakni bahwa Pemerintahan Kristen sangat bergantung kepada bantuan kaum Yahudi. Para Menteri dari pemerintahan Negara Kristen yang besar-besar, mengerjakan begitu saja apa yang diminta oleh orang-orang Yahudi. Adapun sebabnya tidak sukar dicari. Kaum Yahudi mempunyai banyak uang untuk membantu Pemerintahan Kristen. Bahkan Pemerintah Inggris yang begitu jayapun membantu kepentingan Yahudi untuk menghancurkan kaum Muslimin di Palestina.
Kaum Muslimin di Palestina dibikin melarat, hingga ladang-ladangnya terpaksa dijual kepada orang-orang Yahudi yang berdiam di sana dalam jumlah besar. Perkataan "tujuh puluh ribu orang Yahudi" dalam hadits ini mengandung arti jumlah yang besar. Sebagaimana kita maklum, bahasa Arab "tujuh" atau "tujuh puluh" itu digunakan untuk menunjukkan jumlah yang besar. Jadi, tujuh puluh ribu orang Yahudi ini artinya banyak sekali kaum Yahudi yang mau bekerja-sama denganDa jja l. Jika penduduk dunia tak tahu bagaimana kaum Yahudi secara diam-diam membantu Pemerintah Inggris dan Pemerintah Barat lainnya, atau bagaimana Pemerintah Inggris membantu kaum Yahudi, maka tindakan Pemerintah Inggris memindahkan bangsa Yahudi ke Palestina sudah cukup sebagai bukti benarnya ramalan NabiSallallahu ’Alaihi wa Sallam tentang adanya persekutuan rahasia ini.
Kesengsaraan rakyat Palestine |
Namun demikian, gabungan kekuatan antara kaum Yahudi dan kaum Kristen Eropa tak sekali-kali menggentarkan kaum Muslimin, asalkan kaum Muslimin menyadari sepenuhnya bahwa NabiSallallahu ’Alaihi wa Sallam disamping meramalkan adanya kekuatan gabungan yang menakutkan ini, beliau tiga belas abad yang lampau juga meramalkan bahwa pada akhir zaman, Islam akan memperoleh kemenangan di atas sekalian agama di dunia.
23. PENGARUH DAJJAL TERHADAP WANITA.
Dalam Hadits diterangkan bahwaDa jja l tidaklah kecil pengaruhnya terhadap kaum wanita. Kenyataan menunjukkan bahwa walaupun manusia mempunyai kesanggupan untuk berbuat baik, namun pelaksanaannya harus disertai dengan usaha keras seakan-akan harus mendaki puncak gunung. Tetapi tidak demikianlah halnya perbuatan buruk. Tanpa susah payah sedikitpun, manusia selalu siap dan tak segan- segan melakukan perbuatan yang merusak moral dan perbuatan biadab.
Celakanya pada dewasa ini Eropalah yang membuka pintu segala macam godaan berupa pergaulan bebas yang melebihi batas antara pria dan wanita. Adegan-adegan yang membangkitkan nafsu birahi, baik yang dipentaskan dalam panggung maupun di layar putih, menyebabkan tempat-tempat yang menggiurkan itu banyak dikunjungi orang, terutama para pemuda. Gambar-gambar cabul, tarian telanjang, pakaian wanita setengah tetanjang, semua kejahatan yang ditimbulkan oleh hidup berfoya-foya ini menyebabkan jiwa manusia cepat menjadi rusak. Rusak badannya, demikian pula rusak moralnya.
Meluncur ke bawah adalah lebih mudah daripada naik ke atas. Kejadian- kejadian tersebut buruk sekali pengaruhnya terhadap karakter bangsa kita sendiri. Perbuatan orang-orang Eropa yang tak pantas itu, makin lama makin dianggap tak menjijikkan lagi oleh bangsa kita. Pelacuran dan segala pendahuluannya tak memuakkan perasaan kita lagi. Perbuatan mesum ini, yang cepat sekali menjalarnya di kalangan kaum pria, kini mulai menjalar di kalangan kaum wanita.
Tepat sekali sabda NabiSa lla lla h u ’Ala ih i wa Sa lla m sbb: "Orang terakhir yang akan datang kepada Dajjal adalah kaum wanita." Memang sifat pemalu kaum wanita dapat lama bertahan menghadapi godaan Dajjal. Akan tetapi sekarang mereka sudah jatuh menjadi korban godaan Dajjal,dan sekalipun di negeri kita belum begitu memuncak seperti di Eropa, namun sekarang banyak wanita Timur yang mengucapkan selamat tinggal kepada kesopanan Islam dan berganti menggunakan kesopanan setengah-telanjang ala barat. Mereka bukan saja mengunjungi tempat-tempat hiburan, melainkan mereka sudah mulai ikut-ikutan berdansa.
Apabila pengaruhDa jja l sudah tak terkendalikan lagi dan kebudayaan Islam sudah diganti dengan kebudayaan Barat, pasti akan tiba saatnya bahwa di negara kita seperti halnya di negara Eropa, pelacuran dan segala pendahuluannya, bukan lagi hal yang memuakkan batin kita. Memang benar bahwa agama Islam tak menyuruh kaum wanitanya supaya menyendiri di kamar, dan memakai selubung seperti wanita di India atau di tanah Arab.
Aksi obscene semasa perlawanan bolasepak Terengganu vs Kelantan- kenapa sampai jadi begini? |
Sebaliknya Islam merigizinkan kaum wanita keluar untuk bekerja, berdagang, mendatangi suatu keperluan, memenuhi tugas sosial, ekonomi dan keperluan lainnya. Wanita dapat bekerja sebagai buruh, sebagai pedagang, dan sebagai prajurit. Akan tetapi dengan segala kebebasan bergerak, Islam tak mengizinkan pergaulan bebas antara pria dan wanita, demikian pula tak mengizinkan memakai pakaian yang tak sopan jika berkumpul bersama kaum pria dalam suatu keperluan. Kaum wanita dilarang mempertontonkan kemolekan tubuhnya yang dapat menggiurkan kaum pria. Cara-cara memperlihatkan kemolekan dan pergaulan-bebas inilah ciri-ciri khas Dajjal dalam pergaulan, yang buruk sekali pengaruhnya terhadap wanita Islam yang bermartabat tinggi.
24. DAJJAL DAN ANAK YANG TIDAK SAH.
Hubungan bebas yang tidak sah dan melebihi batas antara pria dan wanita, menyebabkan kejalangan, dan menyebabkan bertambahnya anak-anak yang tidak sah (anak-anak zina), dan ini adalah ciri khas kota-kota besar di Eropa dan Amerika. Dalam ru'yah Nabi Suci melihat hubungan sex yang tidak sah yang membuntuti materialisme:
30 "Awas! Sebagian besar kawan dan pengikut Dajjal adalah kaum Yahudi dan anak-anak yang tidak sah." Sejumlah besar anak-anak zina ini dilindungi oleh undang-undang yang mengesahkan anak-anak itu. Misalnya, seorang wanita mengandung karena hubungan yang tidak sah, akan tetapi sebelum bayi lahir, mereka melangsungkan pemikahan, maka bayi itu dianggap sah. Sampai-sampai undang-undang itu begitu lunak, hingga apabila pria dan wanita yang berbuat mesum melangsungkan perkawinan di sembarang waktu, maka anak-anak yang dilahirkan sebelum perkawinan, semuanya dianggap sah.
Akan tetapi kendati undang-undang itu lunak sekali, namun di kota-kota Eropa (dan Amerika), masih terdapat banyak anak-anak yang tidak sah, sekalipun ditinjau dari undang-undang yang lunak ini. Bahkan anak-anak yang lahir dalam keadaan perang, diberi julukan sebagai "anak pahlawan". Jika orang mau meninjau betapa merajalela pergaulan bebas antara pria dan wanita di Eropa dan Amerika, orang dapat meramalkan bahwa tak lama lagi penduduk daerah ini akan berpaling dari jalan benar dan kembali kepada kehidupan biadab bagaikan binatang, sepanjang mengenai hubungan sex antara pria dan wanita.
25. PRIA SEPERTI WANITA DAN WANITA SEPERTI PRIA.
Tanda-tandaDa j ja l lain lagi yang diuraikan dalam Hadits ialah bahwa wanita akan seperti pria, dan pria akan seperti wanita. Seperempat abad yang lalu, hal ini masih sukar dimengerti. Akan tetapi sekarang ramalan ini terjadi sungguh-sungguh, yakni bahwa wanita memakai cara-cara kaum pria, misalnya memotong rambut, memakai celana dan sebagainya, sedangkan kaum pria memakai cara-cara kaum wanita, misalnya berambut gondrong, memakai bedak, kalung, gelang dan sebagainya. Parobahan dalam hal kelakuan dan kebiasaan ini begitu jauh, hingga kadang-kadang sukar dibedakan antara wanita dan pria.
Sabda NabiSallallahu ’Alaihi wa Sallam: "Wanita akan nampak seperti pria dan pria akan nampak seperti wanita, ini terjadi sungguh-sungguh.
26. PENYEMBUHAN AJAIB
Akan tetapi disamping meramalkan keburukan, Nabi SAW meramalkan pula kebaikan Dajjal. Di satu fihak, dalam Al-Qur'an terdapat ayat yang menerangkan bahwa bangsa-bangsa Dajjal memperoleh kemajuan besar di lapangan usaha dan lapangan industri (18:104), dan membuat muka bumi nampak indah (18:7); dan di lain fihak, ada sebuah Hadits yang menerangkan bahwa bangsa Dajjal akan menyembuhkan penyakit secara ajaib :
"Ia (Dajjal) akan menyembuhkan orang buta, orang sakit lepra, dan menghidupkan orang mati." (Kanzul-'Ummal, jilid VII Halaman. 2080) Di sini yang dimaksud "menghidupkan orang mati" ialah menyembuhkan penyakit yang tak dapat disembuhkan, seakan-akanDa j ja l dapat menghidupkan orang
31 mati. Sungguh benar bahwa dalam soal pengobatan, bangsa Da jja l memperlihatkan keluarbiasaannya, dan ini adalah hasil yang patut dipuji. Akan tetapi menurut Hadits, hal ini termasuk salah satu fitnahDa jja l, seperti halnya kecepatan dan kendaraanDa j ja l, di darat, di laut dan udara. Karena dengan kemajuan yang luar biasa ini, bangsaDa j ja l berpikir bahwa mereka lebih unggul dari bangsa-bangsa lain di dunia; pengakuan mereka memiliki kekuatan yang luar biasa ini, hampir tak ada bedanya dengan pengakuan sebagai Tuhan. Selain itu, kemajuan-kemajuan mereka di lapangan kebendaan, menyesatkan manusia dari segi kehidupan rohani.
27. BISIKAN JAHAT DAJJAL
Dari uraian tersebut, terang sekali bahwaDa jja l tak akan menyesatkan orang dengan paksa, melainkan dengan membujuk mereka agar mereka terpikat oleh gemerlapnya barang-barang duniawi dan kesenangan yang melimpah-limpah, demikian pula dengan mempengaruhi orang melalui hasil pengolahan kekayaan alam dan ilmu pengetahuan yang luar biasa. Akan tetapi dalam Hadits, NabiSallallahu ’Alaihi wa Sallam menjelaskari hal ini sbb:
"Barang siapa mendengar perihal Dajjal, hendaklah menyingkir dari padanya. Demi Allah, orang akan datang kepadanya, dan mengira bahwa ia adalah mukmin, namun ia mengikuti dia (Dajjal) karena keragu-raguan yang ditimbulkan oleh dia (Dajjal) dalam batinnya." (Kanzul- 'Ummal, jilid VII, halaman 2057).
Jika orang suka menyelidiki persoalan ini, maka terang sekali bahwa tipu muslihat yang digunakan oleh bangsa-bangsa Barat tak ada taranya dalam sejarah dunia. Dengan cara-cara yang halus, mereka meniupkan bisikan jahat ke dalam batin manusia, sehingga pikiran menjadi goncang karenanya.
Ambillah misalnya masalah pendidikan. Pendidikan adalah suatu proses yang dapat membikin jiwa manusia lurus atau tak lurus. Akan tetapi bangsa-bangsa Barat mengarahkan jalannya pendidikan begitu halus, hingga mereka dapat membuat jiwa para pelajar tak menta'ati agama dan kebudayaan mereka sendiri, sekalipun alasan yang digunakan untuk tujuan itu bertentangan dengan agama Nasrani.
Gerakan Kaballah sedang meresapi sekolah di Britain |
Mereka (bangsa Barat), dapat membawa proses ini begitu rupa, hingga kepercayaan akan adanya Allah, mereka usahakan sekuat-kuatnya sampai timbul keragu-raguan dalam batin para pelajar tentang adanya Allah. Mereka sendiri percaya akan adanya wahyu, Nabi, Hari Kiyamat, namun mereka berusaha sekeras-kerasnya agar jiwa para pelajar tidak percaya kepada itu semua.
Kadang-kadang mereka memberi pujian kepada seseorang atau suatu faham, sekedar untuk memberi kesan seakan-akan orang atau penulis faham itu orang yang jujur; akan tetapi disamping itu, mereka secara halus membuat sindiran dengan maksud agar para pelajar tak menghargai faham atau orang itu. Singkatnya, apa yang kami uraikan di atas mengenai tabiat mereka, kami dapat menarik kesimpulan bahwaDa jja l menyesatkan orang dari jalan benar dengan bisikan jahat, dan inilah ciri khas bangsa-- bangsa Eropa sekarang ini.
28. MUNCULNYA DAJJAL DAN MERAJALELANYA DI DUNIA.
Sebagaimana diterangkan dalam Hadits,Da jja l akan menjelajahi seluruh dunia: "Tak ada satu tempat pun di dunia yang tidak diinjak dan dilalui oleh Dajjal". Hadits lain menerangkan bahwa Dajjal mengucapkan kata-kata sbb: "Tak ada satu tempat tinggalpun yang tak aku masuki." Ini bukan saja menunjukkan penglihatan NabiSallallahu ’Alaihi wa Sallam yang luar biasa, melainkan pula menunjukkan bahwaDa jja l bukanlah nama orang, melainkan suatu bangsa atau segolongan bangsa, yang anggotanya tersebar di tiap-tiap tempat di dunia. Karena jikaDa jja l itu orang satu, niscaya ia tidak dapat melaksanakan segala sesuatu yang diramalkan oleh NabiSallallahu ’Alaihi wa Sallam, sekalipun ia dapat bergerak secepat kilat. Tidak mungkin orang satu dapat membawa sorga dan neraka ke seluruh dunia, lalu membuat pengumuman di mana-mana dan memberi ganjaran kepada orang yang menerimanya, dan memberi siksaan kepada orang yang menolaknya, dan tak satu tempat tinggal pun yang tak dikunjunginya.
Semua pekerjaan ini tak mungkin dilakukan oleh satu orang. Bukan mengenai masalah kecepatan saja, melainkan menyangkut pula beberapa masalah, misalnya dengan cara bagaimana supaya orang-orang mau mengikuti dia dan bagaimana cara memberikan ganjaran dan siksaan. Padahal semua ini harus ia lakukan di tiap-tiap kota dan desa; dan betapapun singkatnya waktu yang ia butuhkan untuk manjalankan penyiaran dan segala tetek-bengek, namun pekerjaan dan perjalanan dari tempat satu ke tempat lain pasti memakan waktu.
Seandainya di tiap-tiap tempat hanya diperlukan satu jam saja, maka untuk mengelilingi 700.000 desa di India saja, ia memerlukan waktu seratus tahun. Dengan demikian ia memerlukan waktu beribu-ribu tahun untuk dapat mengelilingi segala tempat di dunia. Akan tetapi jika semua pekerjaan itu dilakukan oleh suatu bangsa, maka pelaksanaan itu semua bukan saja masuk akal dan dapat dipikul oleh tenaga manusia, melainkan pula fakta-faktanya sudah kami saksikan dengan mata kepala sendiri; dan ini sekaligus menunjukkan tajamnya penglihatan rohani Nabi Muhammad
Sallallahu ’Alaihi wa Sallam. Di satu fihak, kami melihat cepatnya gerakan bangsa-bangsa Eropa; jangankan empat puluh hari, beberapa hari saja sudah cukup bagi mereka untuk mengelilingi dunia. Di lain fihak kami menyaksikan mereka mendatangi dan menguasai tiap-tiap tempat di dunia. Jika pada suatu saat, orang amat terkesan oleh gunung-gunung roti yang dibawa oleh mereka, pada saat yang lain, orang amat tercengang menyaksikan kehidupan yang serba mewah.
Jika pada suatu saat orang melihat bagaimana mereka mengolah kekayaan alam, pada saat yang lain, orang melihat kejanggalan sistem pendidikan mereka yang menyebabkan bejatnya moral dan sikap acuh-tak-acuh terhadap agama sendiri. Jika di satu tempat mereka mendapat simpati karena baiknya pelayanan rumah sakit mereka, di lain tempat mereka menjalankan ilmu kebatinan.
33 Singkatnya, jika semua pekerjaan itu dilakukan oleh suatu bangsa atau segolongan bangsa, segala sesuatunya menjadi terang dan masuk akal. Akan tetapi jika semua pekerjaan itu dilakukan oleh satu orang, segala sesuatunya akan membingungkan. Misalnya, ramalan bahwaDa jja l akan mengelilingi dan menguasai seluruh dunia. Jika ramalan ini diterapkan kepada satu orang, niscaya orang ini memerlukan bantuan berjuta-juta orang, untuk dapat menguasai sekalian bangsa di dunia. Akhirnya, yang memegang kekuasaan bukanlah satu orang, melainkan sejumlah besar manusia.
Bagaimanapun juga, ramalan bahwaDa jja l akan mendatangi tiap-tiap tempat dan menguasai seluruh dunia, sekarang sudah terpenuhi, dan kita menyaksikan itu dengan mata kepala sendiri, berupa penjajahan bangsa-bangsa Eropa dan merajalelanya di seluruh dunia. Sampai kapankah kita dapat menutup mata dan menunggu-nunggu
datangnyaDa j ja l yang tidak akan timbul kecuali dalam khayalan saja, jika kita tidak mau mengakui kenyataan pahit yang kita hadapi sekarang ini? Pengertian bahwa seorang Dajjal akan berada di tiap-tiap tempat di dunia dan menaklukkan dunia seorang diri, tak mungkin dapat dibayangkan oleh pikiran manusia, lebih-lebih oleh manusia zaman dahulu yaitu pada zaman NabiSallallahu ’Alaihi wa
Sallam. Akan tetapi jika orang mau menggunakan pikiran yang sehat, orang pasti akan tahu bahwa pada dewasa ini tak ada satu tempat pun di dunia yangDajjal tak menempati tempat itu. Tak ada satu tempat pun, baik di hutan maupun di padang pasir, di kepulauan besar maupun di kepulauan kecil, di lembah maupun di gunung yang tak dimasuki oleh Dajjal. Orang yang amat bodoh tak dapat membayangkan bagaimana keadaan yang sebenarnya, tetapi kita melihat hal itu benar-benar terjadi di hadapan mata kita sendiri. Barang siapa mau melihat kejadian ini secara serius, orang pasti akan menundukkan kepala dengan penuh hormat dan kagum kepada NabiSallallahu ’Alaihi wa Sallam atas tajamnya penglihatan rohani beliau.
No comments:
Post a Comment