Doa sempena Hari Kebangsaan Indonesia yang seperti persis doa suara hati rakyat Indonesia. Persisnya seperti doa ini juga sesuai untuk Malaysia
link
https://youtu.be/o25RekxuseY
Teks doa H.R Muhammad Syafi'i di sini.
Berikut petikan isi doa lengkap yang menggemparkan dalam sidang bersama MPR/DPR/DPD pada Selasa (16/8/2016):
Lihatlah
hukum kami, seperti mata pisau yang hanya tajam ke bawah tumpul keatas
sehingga mengusik rasa keadilan bangsa ini ya rabbalalamin.
Wahai
Allah, memang semua penjara over capasity, tapi kami tidak melihat ada
upaya untuk mengurangi kejahatan, karena kejahatan seperti diorganisir
ya Allah.
Kami tahu pesan dari sahabat nabi Nuh bahwa
kejahatan-kejahatan ini bisa hebat bukan karena penjahat yang hebat tapi
karena orang-orang baik belum bersatu atau belum mendapat kesempatan di
negeri ini untuk membuat kebijakan-kebijakan yang baik yang bisa
menekan kejahatan-kejahatan itu. Ya Rabbalalamin.
Lihatlah
kehidupan ekonomi kami. Bung Karno sangat khawatir bangsa ini akan
menjadi kuli di negeri kami sendiri. Tapi sepertinya kami kehilangan
kekuatan untuk menyetop itu untuk bisa terjadi.
Lihatlah Allah bumi kami yang kaya dikelola bangsa lain dan kulinya adalah bangsa kami.
Ya
Allah, kehidupan sosial budaya, sepertinya kami kehilangan jati diri
bangsa ini yang ramah, yang santun dan saling percaya. Ya Rabalalamin
kami
juga tidak tahu kekuatan pertahanan dan keamanan bangsa ini kalau suatu
ketika ada bangsa lain yang menyerang bangsa kami. Ya Rahman, Ya Rahim.
Tapi
kami masih percaya kepada Mu, bahwa ketika kami masih mau menadahkan
tangan kepada Mu itu berarti kami masih mengakui Engkau adalahn Tuhan
kami, Engkau adalah Tuhan yang Maha Kuasa. Jauhkan Kami dari pemimpin
yang khianat yang hanya memberikan janji-janji palsu, harapan-harapan
kosong, yang kekuasaannya bukan untuk memajukan dan melindungi rakyat
ini, tapi seakan-akan arogansi kekuatan berhadap-hadapan dengan
kebutuhan rakyat.
Dimana-mana rakyat harus digusur tanpa tahu mereka harus pergi, dimana-mana rakyat kehilangan pekerjaan.
Ya
Allah di negeri yang kaya ini, rakyat kami outsorsing, Ya Allah tidak
ada jaminina kehidupan mereka. Aparat begitu antusias untuk menakuti
rakyat.
Hari ini di Kota Medan, Sumatera Utara 5000 KK (Kepala Keluarga) rakyat Indonesia sengsara dengan perlakuan aparat negara.
rakyat ini banyak yang tidak tahu apa-apa. Mereka percayakan kendali negara kepada pemerintah.
Ya
Allah, kalau ada mereka yang ingin bertaubat terima lah taubat mereka.
Tapi jika mereka tidak bertaubat dengan kesalahan yang dia perbuat, maka
gantikan dia dengan pemimpin yang lebih baik di negeri ini, Ya
Rabbalalamin.
No comments:
Post a Comment