Kongsi Ilmu

Wednesday, August 24, 2011

Surat terbuka untuk Lim Guan Eng, Murshidul Am PAS, Dr MAZA dan semua orang kafir di Malaysia

Isu larangan bacaan Quran dan Azan- syair dan pesanan ini saya dapat dari rakan saya,  warganegara sebuah negara lain. Beliau amat  terkejut kenapa umat Islam di Malaysia boleh DIAM dalam isu larangan bacaan Quran sebelum azan yang jelas adalah Sunnah dan dilakukan di zaman Rasulullah S.A.W.. Lihat penjelasan Ustaz Abu Syafiq yang saya salin dalam artikel sebelumnya.

------KAMI---------

Tanyakanlah tentang kami….
Pada rumah rumah negeri Syam, dan taman tamannya
Pada negeri Irak dan pedesaannya
Pada Andalusia dan gedung gedungnya
Tanyakan tentang kami
Pada negeri Mesir dan lembah lembahnya
Pada Jazirah Arabia dan padang Saharanya

Tanyakan tentang kami pada dunia dan penghuninya
Pada padang padang Afrika
Pada tanah tanah subur negeri Ajam
Pada padepokan padepokan negeri Persi
Pada lereng lereng Kaukasus
Pada kegersangan Kongo
Pada sepanjang sungai Loire
Dan lembah lembah sungai Danube
Sungai Danube di Eropah menyaksikan tamadun Islam


Tanyakan tentang kami
Pada setiap jengkal tanah di bumi
Pada setiap pemukiman di kolong langit ini


Bahwa………….


Pada mereka semua terekam berita tentang….
Kepahlawanan kami
Pengorbanan kami
Jasa jasa kami
Kebanggaan kebanggaan kami
Peninggalan peninggalan kami
ilmu pengetahuan kami
dan keindahan seni kami


Kami orang ISLAM!

Kami orang ISLAM !

Tiadalah penyiram taman taman keluhuran
Kecuali darah darah kami
Tiadalah penghias surga surga kepahlawanan
Melainkan jasad jasad syuhada kami


Pernah kalian kenal dunia……
Yang lebih agung dan lebih dahsyat
Yang lebih unggul dan lebih cerdas


Daripada kami…..?

Kami telah membawa pelita petunjuk
Disaat bumi tersesat dalam gelapnya kebodohan
Dam kami katakan pada penghuninya

‘inilah jalannya!’

Kami tegakkan timbangan keadilan
Disaat bangsa bangsa menjunjung tinggi tongkat kelaliman
Kami bangun gedung ilmu pengetahuan
Disaat orang orang mengusir ilmu pengetahuan dari rumah mereka
Kami deklarasikan persamaan

Disaat manusia menyembah para penguasa dan menuhankan Tuan Tuan
Kami hidupkan hati manusia dengan iman
Kami hidupkan akal manusia dengan pengetahuan
Kami hidupkan segenap umat manusia dengan kebebasan dan peradaban


KAMI ORANG ISLAM!

Kami bangun kota Kufah, Basrah, Cairo dan Bagdad
Kami bangun peradaban Syam, Iraq, Mesir dan Andalusia
Kami dirikan Baitul Hikmah, Madrasah Nizhamiyah
Universitas Cordova, dan Universitas Al Azhar

Kami bangun dan makmurkan masjid Al Umawi
Kubah Al Shahra’, Sirra Man Ra’a, Al Zahra
Al Hambra, Sultan Ahmad, dan Taj Mahal


Maka terhiburlah setiap setiap insan yang mengunjunginya
Kami telah mengajar pada penduduk bumi
Kamilah guru mereka

KAMI ORANG ISLAM!

Diantara kami adalah Abu Bakar, Umar, Nuruddin,
Shalahuddin dan Aurangzib.
Diantara kami adalah Khalid bin Walid, Thariq bin Ziyad,
Qutaibah, Ibnu Qasim dan Sultan Azh Zhahir.


Diantara kami adalah Al Bukhari, Al Thabari, Ibnu Taimiyah,
Ibnu Qoyyim, Ibnu Hazm, dan Ibnu Khaldun
Diantara kami adalah Al Ghazali, Al Razi, Ibnu Rusyd, dan Ibnu Sina
Diantara kami adalah Al Khalil, Al Jahizh, dan Abu Hayyan


Diantara kami adalah Abu Tamam, Al Mutanabbi dan Aa’ari
Diantara kami adalah Ma’bad, ishaq, dan Zaryab
Diantara kami adalah setiap pemimpin yang bagaikan

lukisan hidup dari percontohan insani budiman
Diantara kami adalah setiap panglima
Yang bagaikan pedang pedang tuhan terhunus




Diantara kami adalah setiap cendikia yang
Bagai akal di tubuh manusia
Diantara kami adalah adalah sejuta orang hebat dan agung


KAMI ORANG ISLAM!


Kekuatan kami karena iman kami
Kejayaan kami karena agama kami




Dan karena kenyakinan kami pada Tuhan kami
Undang Undang kami adalah Al Qur’an kami
Iman kami adalah Nabi kami
Dan pemimpin kami adalah pelayan kami

Orang lemah kami harus kuat di sisi kami
Orang kuat kami adalah penolong orang lemah kami
Kami sesaudara disisi Allah
Setiap kami sama di hadapan Agama




KAMI ORANG ISLAM!


KAMI ORANG ISLAM!


Kami memerintah kami berbuat adil
Kami membangun kami bawa kemajuan
Kami memperluas wilayah kami memperdalam kualitas


Kami dulu kuat lagi adil
Dalam peperangan kami tetapkan undang undang kasih sayang
Dalam damai kami tetapkan undang undang keadilan
Kami dulu sebaik baik penguasa dan pahlawan penaklukan


Sallahuddin Al Ayubi penakluk Baitul Muqaddis


Kami tegakkan peradaban yang lebih baik lagi penuh berkah
Yaitu peradaban jiwa dan raga, kemuliaan dan kebahagiaan
Sehingga meratalah manfaatnya
Penduduk bumi pun bernaung dibawahnya


Kami sirami peradaban itu dengan darah darah kami
Kami tinggi tegakkan ia dengan belulang
Tengkorak para pahlawan kami
Pernahkah bumi ini sunyi dari pengorbanan syuhada kami


Yang berjuang menegakkan Islam, kedamaian, iman dan keamanan?


KAMI ORANG ISLAM!


Pernahkah terwujud contoh kemanusian yang agung selain pada kami?
Adakah alam mengenal lembaga kemanusiaan yang mulia
selain masyarakat kami yang berlandas akhlak karim, kejujuran,


kebenaran, dan mengutamakan orang lain?
Pernahkah terjadi perpaduan antara fakta kehidupan, impian para
Filosof dan cita cita para pejuang reformis selain dalam masyarakat kami di awal islam ?
Di saat seorang muslim yang terluka parah dalam peperangan,


Hampir meninggal dunia, lalu ia ingin minum seteguk air,
Maka ketika diperolehnya segelas air, ia melihat orang lain terluka,
Maka ia berikan air itu kepada orang tersebut hingga ia sendiri
Mati dalam kehausan.




Di saat seorang ibu muslim yang suami, saudara, dan ayahnya
Gugur dalam pertempuran,
Ketika kepadanya diberitakan tentang kematian mereka,
Ia justru bertanya “ bagaimana dengan Rosulullah?”


Ketika dikatakan kepadanya Rosulullah masih hidup, ia pun berkata :
“ setiap musibah selain atas Rosulullah adalah ringan”
Ketika suatu saat seorang perempuan tua datang dan langsung
Menginterupsi tentang persoalannya kepada Umar dengan nada
Keras saat Umar di atas mimbar dalam acara resmi, padahal
Ketika itu beliau Penguasa sebelas negara
Disaat setiap orang dari kami mencintai


Saudaranya sebagaimana dirinya sendiri,
Dan mengutamakan saudaranya
Meski ia sendiri dalam keadaan amat membutuhkan
Adalah suci tubuh kami, jiwa kami, harta kami, dan mental kami.


Tiada kami mendatangi atau meninggalkan suatu perkara, berdiri atau duduk,
Pergi atau datang kecuali demi Allah
Kami telah redam hasrat dan keinginan dalam diri kami
Hingga yang tertinggal hanyalah keinginan mengikuti petunjuk Al Qur’an yang suci


Kami adalah manusia manusia pilihan, sari manusia dan pilihan kemanusiaan.
Dan kami telah jadikan benar dan nyata segala yang dipandang
Jauh oleh para filosof dan kaum reformis.


KAMI ORANG ISLAM!


Dari sumber sejarah kepahlawanan kebanggaan kami dapat
Digubah seratus Illiad dan seribu Syahnamah.


Kemudian kebesaran kebesaran kami itu tiada pernah terputus
Ataupun punah karena banyaknya dan tak terbilang jumlahnya.
Adakah yang mampu menghitung peperangan peperangan yang
Telah kami jinakkan?


Adakah yang mampu menghitung jasa dan peninggalan kami
Dalam seni dan ilmu pengetahuan?
Siapa pula yang mampu meneliti para cendikia dan pahlawan kami?




Kecuali yang mampu membilang bintang di langit dan menghitung
Butir butir pasir dipadang sahara.
Tulislah seribu buku tentang riwayat Nabi SAW
Tulislah seribu buku sejarah Islam


Dan susunlah seratus buku tentang biografi masing masing tokoh
Sejarah kita itu.
Niscaya sumber riwayat hidup dan sejarah kitatetap utuh
Bagai bumi gadis dan tambang perawan.


KAMI ORANG ISLAM


Kami adalah umat, namun
Tidak seperti umat umat yang dihimpun oleh bahasa,
Karena diantara mereka adalah orang baik juga orang jahat,
Kami adalah bangsa, namun
Tidak seperti bangsa bangsa yang bersatu karena darah, karena
Setiap bangsa terdiri dari orang saleh dan orang durhaka.

Namun kami adalah persekutuan besar kebaikkan,
Yang anggotanya adalah
Orang orang terpilih dari setiap bangsa,
Yang terpuji dan berbudi, yang bertakwa dan suci.


Takwa telah mengumpulkan kami biarpun
Darah kami berbeda.
Aqidah telah mempersatukan kami meskipun
Bahasa kami berlainan.


Ka’bah mendekatkan kami walaupun rumah rumah kami berjauhan
Bukankah setiap hari lima kali kami menghadap ke ka’bah dan
Sekali setahun kami berkumpul di padang Arafah,
Sebagai pertanda Islam kebangsaan yang Universal.


KAMI ORANG ISLAM…..


Agama kami adalah keutamaan yang nyata dan kebenaran yang benderang.
Tak kenal tabir ataupun penutup,
Tanpa ada yang tersembunyi ataupun rahasia.

Ia nampak jelas bagaikan menara adzan,
Bukankah menara mencerminkan makna tersebut?
Adakah di dunia ini kaum atau agama
Yang berulang kali melaksanakan ajaran dasarnya,


Yang dikumandangkan sepuluh kali setiap harinya, sebagaimana
Agama kami orang islam, melalui para mu’adzin
“kami bersaksi tiada tuhan selain Allah dan kami bersaksi
Muhammad adalah Rosul Allah”


KAMI ORANG ISLAM……


Kami tak kenal sedih dan rendah diri,
Karena Allah bersama kami,
Dan setiap hari kami mendengar
30 kali seruan langit yang kudus, mars Ilahi yang sakral :


ALLAHU AKBAR


Kepahlawanan menjadi karakter kami dan cinta pengorbanan
Mengalir di urat urat syaraf kami.
Tak lekang oleh perubahan masa
Tak lapuk oleh peristiwa zaman.

Kami miliki jazirah yang panas pasirnya mampu membakar semua
Pengecut tiran yang menginjakkan telapak kaki diatas buminya,
Sementara penghuninya bisa menikmati hidup dari panas “ api
jahimnya” itu bagai dalam surga.


Kami miliki Syam dengan Ghutahnya yang telah tersirami darah,
Dengan gunung Asyamnya yang menjulang perkasa.
Kami memiliki Irak dengan Rumaisah dan lembah Eufratnya
Kami memiliki Palestina dengan Jabal Nar nya,
Kami memiliki Mesir dengan lumbung ilmu dan seninya, sebagai singgasana islam.
Kami memiliki Maghrib seluruhnya, disanalah Ar Raif ladang


Kepahlawanan dan pengorbanan
Kami memiliki Konstantinopel dengan menara menara dan kubah kubahnya
Kami meliki Persia, Afghanistan, India, Malaysia dan Indonesia.
Kami memiliki tiap tiap jengkal bumi




Dimana Al Qur’an senantiasa dibacakan,
Dan menara menara dimana
Gema adzan senantiasa dikumandangkan
Kami memiliki masa depan yang cemerlang …




Yang akan tetap menjadi milik kami
Selama kami kembali kepada agama kami




KAMI ORANG ISLAM !
----------------
Oleh SYAIKH Ali Ath Thonthowi






1 comment:

  1. Perkh.... Power betul syair ni. Terasa Semangat semerah padi. Aku insaf!!!

    Esok kat tempat kerja, mengular balik, mengumpat, kerja malas balik. Pergi kedai cina beli barang murah, tgk amoi cun anak toke cina.

    ReplyDelete

Disclaimer- segala komen pembaca tidak mewakili pendapat penulis blog ini. Komen anda adalah hak peribadi anda dan penulis blog tidak bertanggungjawab jika komen anda mempunyai kata kata hasutan dan diambil tindakan undang undang. Oleh itu komenlah dengan bijak dan waras